buku
Kesempurnaan Ilmu Dan Budaya
Karya
Sayyid Murtadha Mujtahedi Sistani
Di terjemahkan dari :
Daulate karimeye Emame zaman As
Judul : kesempurnaan ilmu dan budaya
Karya : Sayyid Murtadha Mujatahedi Sistani
Penerjemah : Idham M
Penerbit:
================
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Daftar IsI :
Masa kemunculan imam Mahdi As atau masa sempurnanya ilmu dan budaya.
Kemajuan ilmu pengetahuan di masa depan menurut mashab Ahlul bait As
Penjelasan riwayat
Sisi-sisi kesamaan sejak masa kenabian hingga zaman sekarang
Cara lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan
*1 - Dengan indera penciuman
*2 - Dengan indera peraba
*3 - Dengan indera pengecap
*4 - Mempelajari ilmu pengetahuan dengan cara meta indera
Perubahan yang luar biasa di masa kemunculan Imam Mahdi As
Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Ahlul bait As
Bimbingan imam Mahdi As dalam mencari ilmu pengetahuan
Efek dari pengaruh dari kehadiran imam mahdi as dalam mencari ilmu pengetahuan
Penemuan-penemuan di masa kemunculan Imam Mahdi As
Pelajaran dari doa Ali yasin terkait dengan bahasan di atas
Pemerintahan dunia untuk semua
Kemunculan Imam Mahdi atau awal dari permulaan
Ad-Din ( Agama ) berarti kehidupan dan perdaban yang maju
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang benar hanya dapat terwujud di bawah payung agama
Peran dari temuan-temuan yang ada hari ini
Penjelasan kekuatan-kekuatan di masa kemunculan imam Mahdi As
Perhatian akan riwayat
Melihat industri kekinian
Pada masa pemerintahan imam Mahdi as apa yang akan terjadi dengan temuan-temuan yang ada hari ini ?
Temuan-temuan yang merugikan akan dihancurkan
Ilmu sama sekali tidak dapat memimpin dunia
Masa depan dunia dan perang dunia
Temuan-temuan yang akan di hancurkan selain bom atom
Tidak dibutuhkannya alat perang
Kelompok ketiga dari temuan-temuan yang ada
Seruan menyeluruh dan tidak bermakna dari negara-negara barat
Kepada siapa kita harus mengikut?
Kesalahan yang dilakukan oleh Aristoteles, Copernicus, dan Bathlomius
Kesalahan yang dilakukan Pozidivinius
Kesalahan Archimedes
Kesalahan Edinton
Kesalahan Einsten
Kesalahan lain yang dilakukan oleh einsten
Ilmu pengetahuan adalah dalih bagi para pencari manfaat
Batasan ilmu pengetahuan
------------------------------
Masa kemunculan imam Mahdi As atau masa sempurnanya ilmu dan budaya
Hari ini dunia berada dalam laju perkembangan pengetahuan yang sangat cepat dan pencari penemuan rahasia-rahasia besar dari ilmu pengetahuan senatiasa dalam penantian yang besar, hingga wajah dunia menampilkan cahaya baru begitu juga dengan sisi-sisi kehidupan manusia yang menyerupai kehidupan penghuni surga.
Cita-cita ini hanya akan terjadi jika suara pemberi kehidupan kemaslahatan dunia meliputi seluruh sisi kehidupan dan setiap penghuni bumi mendengar nyayian jiwa kehidupan dari Imam Mahdi As.
Pada masa itu akan terjadi perubahan yang sangat besar di dunia dan imam Mahdi As akan memulai kebangkitannya bersama dengan orang-orang yang bersih dan suci, mereka menggunakan kekuatan luar biasa dengan bantuan dari kekuatan yang tidak terlihat dan kekuatan ghaib mereka akan mengubah takdir dunia dan dalam waktu yang sangat pendek seluruh sisi kehidupan manusia akan bersih dari segenap kedzaliman dan dengan cara inilah manusia akan sampai di akhir kesempurnaan mereka.
Pada pemerintahan ilahiyah yang di pimpin oleh Imam Mahdi As dunia ini akan di penuhi dengan ilmu pengetahuan dan masyarakat manusia akan menjadi manusia-manusia ilahi yang menemukan jalan kesempurnaan yang jauh lebih tinggi dan lebih mulia dari cara berpikir yang kita miliki hari ini.
Kesempurnaan akhir dari kekuatan-kekuatan akal di masa kemunculan Imam Mahdi As akan mewujudkan sebuah peradaban yang begitu agung di mana hari ini kita tidak mampu memahami peradaban masa itu. Bagaimana mungkin kita dapat mengetahui keagungan pemerintahan Imam Mahdi As sementara dalam akal kita sama sekali tidak memiliki keteraturan?
Kemajuan-kemajuan yang di dapat oleh komputer dan alat-alat komunikasi internasional dapat memberikan pendekatan pahaman kepada kita. Dengan menggunakan contoh yang dimiliki oleh sistem komputer kita akan memahami bagimana pemikiran manusia manjadi dinamis dan teratur. Karena keajaiban-keajaiban yang di tunjukkan komputer kepada kita memberikan kesiapan akan program dan perencanaan ilmiah yang ada di dunia ini hingga tahun-tahun yang tidak begitu jauh dari apa yang kita yakini.
Kesempurnaan-kesempurnaan yang seperti ini menjadi bukti kebenaran bahwa manusia dapat menjadi manusia-manusia ilahiah dan menyempurna dengan rahasia-rahasia yang tidak di kenal dan agung dimana hal-hal tersebut di luar dari apa yang ada di dalam benak manusia itu sendiri. Dengan alasan ini pula dalam penantian akan Imam Mahdi As tentang petunjuk-pentunjuk yang beliau berikan kepada kita sehingga manusia dapat sampai pada kekuatan-kekuatan dan kemungkinan maksimal dari akhir kekuatan akal yang ada pada diri manusia, ia akan menemukan surga di dunia ini yang menyerupai surga yang ada di akhirat sana dengan menyempurnakan iradah yang ada pada dirinya, mereka hanya menginginkan kebaikan dan hanya mereka yang mendapati kebaikan tersebut.
Kemajuan ilmu pengetahuan di masae depan menurut mashab Ahlul bait As
Di bawah ini kami akan mengutip sebuah riwayat yang menjadi bukti akan menyebarnya dan meluasnya ilmu pengetahuan di seluruh dunia diantara para penghuni bumi pada seluruh cabang ilmu pengetahuan, riwayat ini dari Imam Shadiq As bahwa beliau bersabda : “ Ilmu memiliki dua puluh tujuh kata dan semua yang di bawah oleh para nabi hanya ada dua kata dan hingga hari ini manusia tidak mengenal selain dari dua kata tersebut, ketika bangkit Al-Qaim dari kami ia mengeluarkan dua puluh lima kata lainnya dan menyebarkannya di antara para penghuni bumi dan dua kata lainnya di tambahkan sehingga seluruhnya menjadi dua puluh tujuh kata pengetahuan yang menyebar di antara masyarakat “[1].
Poin-poin penting dari riwayat yang ada diatas.
Pada riwayat ini terdapat poin-poin yang dapat kita simak dan renungkan bersama di mana hal ini berbicara tentang masa depan dari ilmu pengetahuan yang memenuhi seluruh penjuru bumi, di bawah ini ada beberapa poin yang dapat kita ambil dari riwayat yang ada diatas:
Pada riwayat dari imam Shadiq As diatas dikatakan “ Pabatsaha fiin nasi “ adalah sebuah alasan yang menjelaskankan pentingnya hal ini dan ini berarti sangat umum, akan dipelajarinya, dan meluasnya ilmu pengetahuan di antara masyarakat. Dengan demikian pada masa itu seluru manusia akan menemukan jalan untuk meningkatkan ilmu dan budaya yang mereka miliki, tentunya hal ini menjelaskan bahwa pengetahuan pada masa itu tidak menjadi sebagian orang saja, artinya pada masa itu seluruh manusia akan memperoleh dan mendapat manfaat dari ilmu pengetahuan itu sendiri.
Sebelum kemunculan dan kebangkitan Imam Mahdi As ilmu pengetahuan tidak ada di antara masyarakat secara keseluruhan melaingkan sekelompok kecil dari masyarakat itu sendiri dan kelompok kecil ini juga sama sekali tidak memiliki pengetahuan akan seluruh ilmu pengetahuan bahkan hanya sebagian kecil dari ilmu pengetahuan tersebut.
Ilmu pengetahuan pada masa kesempurnaan bukanlah ilmu pengetahuan yang hanya ada pada masa ini, karena ilmu pengetahuan pada masa itu begitu luas dan menyeluruh. Pada masa itu manusia akan memiliki ilmu pengetahuan yang beraneka ragam dari seluruh cabang ilmu. Kata Al-ilmu di karenakan alif lam yang ada padanya berarti alif lam jins yang melingkupi seluruh jenis ilmu pengetahuan tanpa ada pengecualian ia meliputi zaman lampau masa sekarang dan akan datang hingga masa sebelum kemunculan dan kebangkitan dari imam Mahdi As dan pada masa kabangkitan beliau ilmu pengetahuan mencapai dua puluh tujuh kata.
Sejak zaman kenabian hinggga akhir zaman keghaiban seberapa majunya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia hanya dua dari kata ilmu yang di sebut dalam riwayat, dan pada masa kemunculan dan kebangkitan Imam Mahdi As dua puluh lima kata ilmu pengetahuan akan ditambahkan dan di ajarkan oleh Imam Mahdi As [2] sehinggga mewujudkan sebuah kebudayaan yang sangat agung dan sempurna diantara masyarakat manusia.
Apa yang di sampaikan pada zaman kenabian hingga masa Imam Shadiq As sampai masa sebelum kemunculan Imam Mahdi As dengan memperhatikan segenap ilmu pengetahuan yang di ajarkan oleh Imam Shadiq As dalam ilmu kimia, industri dan selainnya yang di ajarkan kepada Jabir dan sahabat khusus lainnya dan apa yang telah di ajarkan oleh beliau hingga masa sebelum kemunculan Imam Mahdi As berikut dengan kemajuan yang di dapati oleh pengetahuan tersebut semuanya hanyalah dua kata dari dua puluh tujuh ilmu pengetahuan yang akan di ajakan oleh Imam Mahdi As. Poin ini akan terwujud ketika pengetahuan yang di ajarakan oleh Imam Shadiq As muncul dan hingga hari ini masih menjadi satu hal yang mengherangkan bagi para ilmuwan hari ini.
Pada masa kemunculan Imam Mahdi As mereka akan mengetahui apa yang di maksud dengan ilmu pengetahuan ? dan siapakah yang di sebut dengan ilmuwan ? karena ilmu pengetahuan pada masa itu bersumber dari mata air wahyu dengan inayah dari Imam Mahdi As akan di sampaikan kepada masyarakat. Pada masa itu ilmu pengetahuan yang sebenarnya akan tersebar diantara manusia dan sama sekali bukan pengetahuan yang tidak memiliki dasar yang hanya di sandarkan pada anggapan dan teori yang di berikan kepada para pelajar.
Pada masa itu sama sekali tidak ada berita yang tersisa dari ilmu pengetahuan yang penuh dengan kebohongan dan tipuan dari para ilmuwan sehinggga tidak ada lagi manusia yang dapat di tipu atas nama ilmu pengetahuan. Pada masa itu ilmu pengetahuan adalah perantaraan yang membimbing manusia. Sehingga tidak ada lagi orang seumpama Arcimedes yang dapat menipu manusia selama 1600 tahun. Pada masa itu kitab-kitab klasik yang di gunakan untuk menjajah bangsa lain yang lemah dengan perencanaan yang matang tidak lagi di temukan ilmu yang di ajarkan dari kibuku-buku tersebut dalam bentuk doktrin dan perintah buta tidak lagi di temukan. Tidak ada lagi nilai yang di berikan berdasarkan uang sogokan dan nilai pesanan. Masa itu adalah masa di mana seluruh penduduk bumi menjadi ilmuwan dan kesemua mereka adalah ilmuwan yang benar-benar memiliki ilmu pengetahuan dan budaya yang maju dan sama sekali bukan pengetahuan yang di berikan atas dasar ijazah yang tidak sebenarnya sebagai hasil dari seorang ilmuwan.
Seluruh ilmu pengetahuan pada masa itu memiliki kesempurnaan dan di ajarkan kepada seluruh manusia. Artinya setiab cabang dari sebuah ilmu pengetahuan akan berkembang dengan sangat pesatnya hingga tingkatan pengetahuan yang paling terakhir dan kesemua hal ini seperti air yang mengalir di tengah manusia dan mereka mengambil manfaat darinya.
Pada masa kemunculan Imam Mahdi As masyarakat manusia dari sisi ekonomi, pertanian, dan keamanan akan berkembang dengan sangat pesat dan manusia dari kemajuan yang sangat pesat itu dapat memperoleh kenikmatan secara sempurna dari bidang-bidang kemajuan tersebut. Mereka mendapatkan manfaat secara sempurna dari ilmu pengetahuan tersebut dan mereka sama sekali tidak lagi merasakan kekurangan di dalam ilmu pengetahuan.
________________________________
Catatan Kaki:
[1] Biharul Anwar ,jilid 52, hal 3336, Muhatasharul Bashaer, hal 320, Nawadirul akhbar, 278, dan al-kharaij ,jilid 2, hal 841.
[2] Jika kita mengamalkan riwayat ersebut secara lahiriah maka kemajuan ilmu pengetahuan hanya akan terbatas pada jumlah ilmu pengetahuan yg di sebutkan dalam riwayat akan tetapi jika kita mencoba untuk melakukan rasionalisasi akan riwayat maka dapat kita katakan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan pada keghaiban dengan masa kemunculan Imam Mahdi AS sama sekali tidak dapat di bandingkan.
Penjelasan riwayat
Poin yang terdapat dalam riwayat yang mengatakan bahwa ilmu pengetahuan di mulai dari masa kenabian hingga masa imam-imam Makzum As dan sebelum tiba masa kemunculan Imam Mahdi As adalah dua dari seluruh ilmu pengetahuan yang akan di bawah oleh beliau , ilmu pengetahuan tidak akan berkembang lebih dari dua kata ilmu saja.
Karena jika berlandaskan dengan apa yang di bahasakan oleh Imam Shadiq As :
- Seluruh ilmu pengetahuan yang di bawa oleh para nabi As hanya ada dua kata.
- Hingga masa imam Shadiq As masyarakat sama sekali tidak mengetahui selain dari dua kata ilmu pengetahuan tersebut.
- Pada masa kemunculan Imam Mahdi As dua puluh lima kata dari ilmu pengetahuan akan di ajarkan kepada manusia sebagai tambahan dari dua kata ilmu pengetahuan yangtelah di ajarkan kepada manusia.
Ilmu pengetahuan yang di ajarkan kepada menusia sejak zaman Imam Shadiq As hingga masa sebelum kemunculan Imam Mahdi As begitu berkembang pesat dari masa-masa kenabian maka kita tidak dapat berpegangan pada riwayat yang ada secara lahiriah semata. Kita dapat mengatakan bahwa yang di maksudkan oleh Imam Shadiq As adalah satu hal yang lain dimana periwayat tidak membahasakan riwayat secara jelas, karena satu hal yang jelas bahwa rasulullah Saw dan para imam makzum lainnya begitu juga dengan pengetahuan yang telah mereka ajarkan sama sekali tidak ada nabi yang sebelumnya telah mengajarkan hal tersebut kepada manusia sebelumnya.
Apakah yang di wasiatkan oleh rasulullah Saw dan para Imam Makzum lainnya adalah ilmu dan makrifah itu sendiri. di mana hal ini telah di bawah oleh nabi-nabi sebelumnya dan ahlul bait As sama sekali tidak melakukan perubahan di dalamnya dan tiada tambahan dalam ilmu pengetahuan tersebut? Jika memang demikian lantas apa yang menjadi keutamaan dan kelebihan Islam dari agama-agama sebelumnya?
Tentunya hal ini tidak dapat kita terima bahwa rasulullah Saw hanya membawa ilmu pengetahuan yang sama seperti yang di bawah oleh nabi-nabi sebelumnya. Dengan demikian kita harus mengatakan bahwa poin yang di maksud oleh imam Makzum As dengan riwayat Karena riwayat yang ada secara lahiriah nampak bersifat stagnan artinya masa dari kedatangan rasulullah Saw hingga masa imam Makzum As dari masa itu hingga masa kemunculan Imam Mahdi As terdapat sebuah keseragaman dan kesatuan sementara pada masa kemunculan Imam dan kebangkitan Imam Mahdi As stagnasi ini akan hilanng dan lenyap.
Jika yang di maksud dengan keseragaman dan kesatuan pada masa kedatangan rasulullah Saw dan masa kedatangan imam makzum lainnya hinggga masa kemunculan dan kebangkitan Imam Mahdi As adalah keseragaman ilmu pengetahuan maka ini akan kelihatan sebagai sebuah kesalahan karena begitu banyak dari pengetahuan muncul pada masa kemunculan Imam Shadiq As dimana riwayat yang ada di atas juga dari riwayat Imam Shadiq As dan Imam-Imam makzum lainnya dan sama sekali tidak di dapati dari lizan rasulullah Saw.
Dengan demikian kita sama sekali tidak dapat mengatakan bahwa yang di maksud dengan keseragaman dan kesatuan dalam hal ini adalah kesatuan ilmu pengetahuan tentunya dengan memperhatikan penambahan dan kemajuan ilmu pengetahuan akan tetapi kita dapat mengatakan jalan umum dari pencarian ilmu pengetahuan dengan mengunakan indera lahiriah yang di miliki oleh manusia senantiasa sama dan memiliki keragaman.
Sisi-sisi kesamaan sejak
masa kenabian hingga zaman sekarang
Dengan memperhatikan dan meneliti ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia sejak awal penciptaan melalui lizan para nabi As dan cara bagaimana ilmu pengetahuan tersebut di ajarkan kepada mereka begitu juga dengan ilmu yang di bawah oleh rasulullah Saw dan masa imam Makzum As hinggga zaman sekarang, kesemua dari ilmu pengetahuan tersebut memiliki sisi-sisi kesamaan dimana sama sekali tidak ada perubahan dan penambahan didalamnya.
Karena semua ilmu pengetahuan yang di bawah oleh para nabi As dan di ajarkan kepada manusia begitu juga dengan apa yang di bawah oleh rasulullah Saw dan para imam Makzum As lainnya dan setelah mereka para ilmuwan yang mengajarkan kepada seluruh manusia memiliki satu kondisi dari dua kondisi. Dan kondisi itu, umumnya masyarakat yang mengambil manfaat dari agama mereka di peroleh dengan cara mendengar atau melihat artinya semua manusia mengambil ilmu pengetahuan dari para nabi, baik ilmu-ilmu mereka di dapat dari apa yang tertulis di buku kemudian mereka baca ataukah mereka mendengar dari orang lain.
Perlu kita ketahui bahwa terdapat cara lain untuk mendapat dan memperoleh ilmu pengetahuan di mana masyarakat secara umum tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan kemampuan tersebut dan terkadang ada juga yang dapat menggunakan kemampuan tersebut meskipun hanya sedikit saja.
Jadi cara untuk mendapat dan memperoleh ilmu pengetahuan dengan segenap perkembangan dan kemajuan yang ada pada ilmu tersebut sejak zaman kenabian hingga sekarang adalah ilmu pengetahuan yang di peroleh dengan cara melihat dan mendengar. Jadi yang di maksudkan dengan dua bagian mungkin dalam mencari dan memperoleh ilmu pengetahuan hingga sekarang di peroleh dengan kedua cara di atas sampai masa kemunculan Imam Mahdi As akan seperti itu. Manusia akan memperoleh ilmu pengetahuan dengan cara melihat dan mendengar tersebut.
Umumnya masyarakat mendapat ilmu pengetahuan mereka dengan kedua cara ini akan tetapi dengan sempurnanya akal manusia maka akan terbuka jalan lain untuk mendapat ilmu pengetahuan selain dari kedua cara diatas seumpama di perolehnya ilmu pengetahuan dengan pemberitaan dari malaikat yang sama sekali bukan pendengaran dan bukan penglihatan sebagaimana hal ini telah di sebutkan dalam banyak riwayat. Jika rasionalisasi ini kita terima maka kita akan mengetahui betapa akan maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dengan cara yang luar biasa. Karena menurut bahasa riwayat yang kami artikan maka cara memperoleh ilmu pengetahuan bisa dikatakan mencapai tiga belas kali lipat dan sama sekali tidak berarti bahwa ilmu pengetahuan yang dimiliki hanya berjumlah tiga belas ilmu pengetahuan saja.
Jika kemajuan ilmu pengetahuan yang ada hingga hari ini berlipat ganda menjadi tiga belas kali lipat pada masa kemunculan Imam Mahdi As tentunya dengan memperhatikan tingkat kesempurnaan akal yang di miliki oleh manusia kamajuan yang di dapat hari ini adalah kemajuan yang tidak berarti apa-apa.
Pada riwayat yang ada terdapat alasan yang paling tidak karinah-karinah yang menjelaskan bahwa yang dimaksudkan oleh Imam Shadiq As dengan pengetahuan yang terbagi atas dua puluh tujuh kata bukanlah dua puluh tujuh bagian dari ilmu pengetahuan bahkan bermakna lain karena dikatakan bahwa : ilmu pengetahuan pada masa di turungkannya nabi hingga masa kemunculan dan kebangkitan Imam Mahdi As hanya dua kata pengetahuan saja. Jika yang dimaksudkan oleh Imam Shadiq As dengan dua kata ilmu pengetahuan adalah dua bagian ilmu pengetahuan maka mestinya tidak akan terdapat kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri akan terhenti, sehingga sejak masa kenabian hingga sekarang dan masa kemunculan Imam Mahdi As ilmu pengetahuan yang di miliki oleh manusia telah berkembang ratusan kali lipat dan sama sekali tidak stagnan dan tetap pada dua bagian ilmu pengetahuan tersebut. Untuk itu maka yang di maksudkan adalah cara untuk mendapatkan dan memperoleh ilmu pengetahuan itu sendiri.
Apa yang jelas dari masa kenabian hingga masa kemunculan imam Mahdi As adalah jalan dan cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan bagi manusia dimana cara untuk mendapat pengetahuan bagi manusia secara umum adalah dengan cara mendengar dan melihat tadi dan cara ini sama sekali tidak dilakukan oleh wali-wali Allah dimana mereka mendapat pengetahuan dengan cara yang berbeda. Dari membaca buku hingga menulis buku ataukah dengan cara mendengar ceramah-ceramah pelajaran yang telah di rekam melalui radio atau komputer dan berbagai macam alat yang di gunakan dalam melakukan proses belajar untuk kemajuan pengetahuan sama sekali tidak keluar dari kedua cara ini melihat dan mendengar.
Jika Imam Shadiq As berkata pada masa itu bahwa jalan dan cara mencari pengetahuan ada dua puluh tujuh bagian, apakah akan ada beberapa orang yang dapat menerima hal tersebut bahkan manusia yang ada hari ini berapa orang yang kira-kira akan menerima hal ini ?
Poin lain yang menarik untuk kita simak bersama adalah bahwa dalam riwayat di atas terkait dengan bukti-bukti yang telah di kutip di gunakan kata Harfan dan kata Harfaini sementara huruf adalah wasilah untuk mendapat ilmu pengetahuan dan bisa jadi yang di maksud oleh Imam Shadiq As bahwa huruf merupakan wasilah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan sama sekali yang di maksud bukanlah seperti apa yang pertama kali terlintas di benak kita akan makna huruf dan Harfain.
Sebagaimana dari dua lafaz kalimat terkadang di gunakan dalam ayat dan riwayat yang berbeda dengan apa yang pertama kali kita pahami dalam benak kita dan hal ini merupakan huruf dan lafaz yang di gunakan untuk berbicara. Jadi jika rasulullah Saw dan ahlul baitnya begitu juga dengan nabi Isa As di istilahkan dengan kata “ kalimatullahi “ maka yang di maksudkan disini bukanlah huruf dan lafaz itu sendiri.
Jika kita memperlihatkan iradah dan kehendak yang kita miliki dengan kata dan kalimat maka hal ini merupakan tempat munculnya iradah yang kita miliki maka kata “Kalimatullah “juga merupakan iradah Allah yang menggunakan perantaraan yang nampak secara lahiriah. Dari sisi inilah Ahlul bait As juga di istilahkan dengan kata “Kalimatullah “ .
Huruf sendiri meskipun pada awalnya berarti sebagai sesuatu yang membentuk lafaz akan tetapi pada kenyataannya hal ini merupakan perantaraan untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Imam Hadi As terkait dengan ayat Al-Quran yang mengatakan :
وَلَوْ أَنَّ ما فِي الْأَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلامٌ وَ الْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ ما نَفِدَتْ كَلِماتُ اللهِ إِنَّ اللهَ عَزيزٌ حَكيمٌ
Artinya :” Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (laut itu kering), niscaya kalimat Allah tidak akan pernah habis. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”[1] Beliau mengatakan : kami adalah kalimatullah dimana keutamaan-keutamaan kami tidak akan di pahami dan tidak memiliki akhir.[2]
Untuk itu penjelasan dua puluh tujuh kata ilmu artinya dua puluh tujuh cara mempelajari dan memperoleh ilmu pengetahuan. jika manusia sebelum masa kemunculan Imam Mahdi As memperoleh ilmu pengetahuan dengan dua cara seperti yang kami sebutkan di atas - dengan mata dan telinga- maka pada masa kemunculan Imam Mahdi As dua pulu tujuh cara memperoleh ilmu pengetahuan akan di ajarkan oleh beliau.
_______________________________
[1] Surah lukman ayat 27.
[2] Biharul Anwar, jilid 50, hal 166.
Cara lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan
- 1 - Dengan indera penciuman
- 2 - Dengan indera peraba
- 3 - Dengan indera pengecap
- 4 - Mempelajari ilmu pengetahuan dengan cara meta indera
- Dengan indera penciuman
Indera penciuman yang ada pada manusia adalah salah satu dari indera dimana jika indera ini sampai pada tahap kesempurnaanya manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan melalui perantaraan indera ini. Sebagian orang dapat memperoleh ilmu pengetahuan menggunakan perantaraan indera penciuman ini sehingga pengetahuan mereka dapat bertambah. Didalam sebuah riwayat dikatakan dari Imam Ali Ibnu Abi Thalib beliau bersabda: Harumkan diri kalian dengan istigfar hingga bau dari dosa tidak menjadikanmu terhina !”[1]
Terdapa sebagian dari orang yang dapat mengetahui amal perbuatan yang di lakukan oleh seseorang dengan bau nafas yang dimiliki oleh orang tersebut. Hal inilah yang di sampaikan oleh Imam Ali As, supaya manusia beristigfar sehingga orang lain tidak mengetahui amal perbuatan yang kita lakukan.
_________________________
[1] Biharul Anwar, jilid 6, hal 22 dan jilid 93, hal 278
2 - Dengan indera peraba
Dikatakan bahwa di sekitar diri manusia terdapat aura atau lingkaran cahaya yang meliputinya, dari jenis dan warna aura yang ada pada diri manusia seseorang dapat memahami amal perbuatan yang di lakukan oleh orang tersebut. Orang yang dapat melihat aura yang dimiliki oleh seseorang dan mengenali berbagai macam jenis dari aura dari orang tersebut, ia dapat mengenali orang tersebut begitu juga dengan amal perbuatan yang ia lakukan. Aura yang ada di sekitar tubuh manusia umumnya terpusat pada tangan manusia, dengan demikian sebagian dari manusia dengan memberikan tangannya dan merabanya ia dapat mengetahui pikiran dan kondisi yang di alami oleh orang tersebut. Dengan demikian indera peraba yang dimiliki oleh manusia juga dapat memberikan pengetahuan pada diri manusia.
Sebagian orang dengan memegang pakaian atau sesuatu yang di miliki oleh orang lain ia dapat mengetahui kondisi dan keadaan ruhani yang dimiliki oleh pemilik pakaian tersebut dan ia dapat mengatakan bagaimana keadaan yang dimiliki oleh pemilik baju tersebut, banyak kisah-kisah yang di tulis terkait dengan model perolehan pengetahuan jenis ini.
3 - Dengan indera pengecap
Indera pengecap juga dapat memiliki peranan sebagai peratara perolehan pengetahuan bagi manusia. Dari peristiwa yang kami kutip terkait dari wali-wali Allah , mereka dengan memakan roti atau makanan dapat mengetahui kondisi orang yang telah memasak makanan tersebut.
Dengan demikian penguatan indera yang ada pada manusia dan perolehan kehidupan yang sebenarnya tidak hanya menyebakan mata dan telinga manusia yang mendatangkan pengetahuan bagi mereka bahkan indera-indera lain yang di miliki oleh manusia itu sendiri dapat menjadi wasilah atau perantaraan pengetahuan bagi manusia itu sendiri, sebagaimana indera batin yang dimiliki oleh manusia juga dapat memberikan pengetahuan bagi manusia itu sendiri.
4 - Mempelajari ilmu
pengetahuan dengan cara meta indera
Poin lain yang sangat menarik untuk kita perhatikan pada bagian ini adalah mencari dan memperoleh pengetahuan dengan cara melihat dan mendengar dengan menggunakan kekuatan indera yang ada pada manusia dan keduanya berasal dari indera lahiriah tersebut. Dengan memperhatikan kesempurnaan yang ada di masa kemunculan Imam Mahdi As dimana kehidupan hati manusia menjadi sempurna begitu juga dengan akal yang mereka miliki maka untuk memperoleh ilmu pengetahuan dengan cara meta indera akan dengan mudah di temukan.
Dengan merenungkan dan memikirkan apa yang telah kami katakan maka akan dengan sangat mudah kita akan menemukan bahwa kehidupan hati dan kesempurnaan akal akan membuka jalan untuk mencari dan mendapat ilmu pengetahuan. Dengan demikian jalan mencari ilmu pengetahuan di masa dimana umumnya manusia memiliki akal yang sempurna dan hati yang hidup tidak hanya akan terbatas pada cara pendengaran dan melihat semata bahkan kemampuan meta indera juga akan dimiliki oleh manusia sehingga mereka dengan sangat mudah akan mendapatkan dan menambah ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Dengan melihat manfaat yang di akibatkan oleh hati yang hidup maka kita akan menemukan contoh-contoh jalan pencarian ilmu dengan menggunakan kekuatan meta indera. Pada masa kemunculan Imam Mahdi As yang merupakan masa ilmu pengetahuan, manusia dikarenakan kehidupan hati yang ada pada dirinya mereka sampai pada kekuatan meta indera ini dan dengan perantaraan ilmu pengetahuan ini mereka meninggikan budaya yang mereka miliki.
Pada masa pemerintahan sang Imam manusia tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara mendengar dan melihat bahkan dengan hati dan bashirah yang mereka miliki ilmu pengetahuan juga dapat dapat bertambah bagi mereka. Dengan terbukanya jalan-jalan indera yang lain dan jalan meta indera bagi manusia maka terbuktilah bahwa jalan pencarian ilmu sama sekali tidak terbatas pada penglihatan dan pendengaran semata.
Poin lain yang dapat kita perhatikan bahwa ilmu pengetahuan pada masa itu menyebar kepada seluruh manusia dan menjadi hal yang biasa saja dimana ilmu pengetahuan nampak seperti sebuah inspirasi yang membuka pintunya bagi setiap orang sehingga semua dapat mengambil manfaat darinya sebagaimana yang telah di sebutkan dalam riwayat.
Hari ini setiap ilmuwan dengan pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki pada bidang ilmu mereka masing-masing sama sekali tidak memiliki kemampuan dalam memahami cabang ilmu pengetahuan lainnya, karena jalan pengetahuan yang ada hanya dengan melihat dan mendengar semata dan tentunya hal ini memberikan batasan pengetahuan bagi manusia itu sendiri baik untuk pencari ilmu ataukah bagi para ilmuwan itu sendiri.
Dengan memperhatikan kesucian dan kebersihan nafs yang ada pada diri seseorang, matinya setan dan sempurnanya akal yang dimiliki manusia tentunya akan memberikan kemudahan bagi manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan selain dari jalan mendengar dan melihat tersebut.
Perubahan yang luar biasa di masa kemunculan Imam Mahdi As
Allah mengetahui bahwa dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan sempurnanya akal manusia perubahan besar yang seperti apa yang akan terjadi di dunia ini! Dan rahasia apa yang akan di perlihatkan dari rahasia penciptaan alam semesta ini!
Pada masa kegelapan keghaiban terkadang sebuah penemuan kecil memiliki sebuah manfaat dan memberikan sebuah perubahan besar dalam pikiran manusia di masa keghaiban ini. Sebagai contoh adalah penemuan sebuah teleskop dan kamera yang sangat kuat di mana kedua hal ini memberikan pengaruh yang luar biasa dalam penglihatan manusia? Begitu juga dengan pengetahuan manusia akan luas angkasa raya dan lebarnya langit diatas sana? Bagaimana anggapan para ilmuwan dan filosof tentang kebagaimanaan bumi dan bebintangan? Temuan-temuan yang seperti ini di karenakan kesempurnaan ilmu dan perdaban yang dimiliki oleh manusia, betapa akan luar biasa lagi jika hal ini di masa kemunculan Imam Mahdi As dimana manusia memiliki pengetahuan dan ilmu mereka senantiasa bertambah tentang hakikat dan rahasia dari penciptaan alam semesta dimana kita pada masa keghaiban ini tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui rahasia di balik penciptaan tersebut, pada masa itu apa saja kira-kira yang dapat di temukan oleh manusia dan efek keajaiban yang ada padanya?
Para ilmuwan di masa keghaiban sama sekali belum menemukan sebuah solusi akan anti materi, melewati batas waktu dan jalan menuju alam ghaib. Apakah anda mengetahui dengan di temukannya solusi dari hal-hal diatas dan terbukanya rahasia dari hal-hal tersebut betapa perubahan yang ajaib yang akan terjadi di alam penciptaan ini ? apakah kita dengan pengetahuan yang begitu sedikit ini kita dapat mengetahui keagungan pengetahuan tersebut?
Ilmu pengetahuan yang di miliki oleh Ahlul bait As
Dengan berdasar pada keyakinan mazhab Ahlul Bait As dikatakan bahwa para nabi di zaman apapun mereka ilmu yang mereka miliki senantiasa berada diatas dari ilmu yang dimiliki oleh masyarakat pada masa itu di mana tidak satupun dari ulama dan ilmuwan dapat berhadapan dengan mereka dan dapat mengalahkan mereka pada setiap bahasan diskusi dan sejenisnya.
Ilmu yang dimiliki oleh Imam-imam Makzum As memiliki keutamaan dan kelebihan di bandingkan dengan ilmu yang dimiliki oleh ulama dan ilmuwan pada seluruh masa dimana ilmu pengetahuan mereka sama sekali bukan bandingan dengan ilmu yang dimiliki oleh para ilmuwan tersebut.
Keutamaan dari ilmu yang dimiliki oleh para makzumin As adalah bahwa ilmu mereka bukanlah ilmu yang di peroleh dengan cara belajar bahkan ilmu yang mereka miliki adalah ilmu yang merupakan kenikmatan yang di berikan oleh Allah Swt. Dengan demikian ilmu yang dimiliki oleh para makzumin As adalah ilmu yang berasal dari pengetahuan rahasia ilahi dan tentunya pengetahuan jenis ini lebih utama dari pengetahuan yang dimiliki oleh orang lain.
Meskipun riwayat-riwayat terkait dengan ilmu para makzumin As memiliki batasan yang berbeda dan bahasan terkait dengan hal ini akan butuh bahasan yang sangat panjang. Kita dapat mengatakan bahwa sumber perbedaan riwayat terkait dengan hal ini adalah perbedaan tingkatan pengetahuan orang yang disampaikan oleh Imam-imam Makzum As, perbedaan yang di karenakan oleh kemampuan dan kapasitas yang dimiliki oleh orang yang disampaikan. Kami mengatakan bahwa : ilmu yang dimiliki oleh Imam Mahdi As adalah ilmu yang lebih tinggi dari apa yang dimiliki oleh seluruh manusia yang ada di muka bumi karena beliau memiliki seluruh ilmu pengetahuan. Di dalam doa ziarah kepada Imam Mahdi As dikatakan : Innaka haizun kullu ilmin artinya engkau yang memiliki seluruh ilmu pengetahuan.[1]
Di dalam doa ziarah Nudbah juga dikatakan : “ Wahai Ali yasin! Allah memberikan maqam khalifah kepada kalian dan dari ilmu majari akan perintah penghakiman, pengaturan dan perencanaan dari kehendak alam malakut “[2].
Dengan bahasa yang di sampaikan melalui lizan doa seperti yang kami kutip diatas menjelaskan kepada kita bahwa bukan hanya alam kepemilikan ( materi ) yang berada dalam genggaman Imam Mahdi bahkan alam malakut itu sendiri berada dalam cakupan ilmu dan pengetahuan beliau. Dan berdasarkan bahasa dari sebagian riwayat tentang keajaiban-keajaiban pada masa kemunculan Imam Mahdi As dikatakan bahwa beliau juga akan menyempurnakan alam malakut tersebut.
Jadi kebangkitan yang akan di pimpin oleh Imam Mahdi As tidak hanya memiliki sisi dunia materi semata bahkan selain dari alam materi ini beliau juga akan menyempurnakan alam batin yang tidak terlihat sehingga keberadaan makhluk dari alam yang tak terlihat tersebut juga berada dalam naungan cahaya pemerintahan beliau.
Terkait dengan ilmu yang dimililki oleh Imam Makzum As merupakan sebuah bahasan yang sangat menarik akan bab pengetahuan yang dimiliki oleh Ahlul bait As, tentang bagaimana dan batasan dari pengetahuan tersebut di karenakan tidak memiliki hubungan yang cukup selaras dengan tema yang kami angkat pada buku ini menjadikan kami menjauhi bahasan tersebut.
Dengan demikian setiap Imam yang berada pada setiap zaman mengetahui segenap apa yang di miliki oleh manusia pada zaman itu. Setiap ilmuwan pada masa itu dari berbagai macam cabang pengetahuan yang mereka miliki mulai dari industri hingga permasalah-permasalahan ilmiah lainnya haruslah dapat di selesaikan oleh Imam Zaman mereka hal ini di sebabkan karena kesemestian maqam keimamahan dan kepemimpinan ilahi adalah ilmu yang ada pada mereka memiliki keutamaan dan kelebihan dari ilmu yang dimiliki oleh seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini dan tentunya hal ini merupakan sebuah keutamaan dari Imam itu sendiri. Dan jika tidak demikian maka yang terjadi adalah dahulunya keutamaan dari yang memberikan keutamaan.
Dari penjelasan di atas maka ilmu yang dimiliki oleh imam Mahdi As adalah ilmu pengetahuan yang senatiasa lebih tinggi dari ilmu dan peradaban sebelum masa kemunculan beliau. Di bawah ini kami mengutip sebuah riwayat dari Imam Ridha As terkait dengan apa yang kami sampaikan sebelumnya: “ Sesungguhnya para nabi dan para Imam As di berikan kesuksesan oleh Allah dan di berikan kepada mereka pengetahuan dari tempat perbendaharaan dan hikmah yang tidak di berikan kepada selain mereka, maka ilmu yang mereka miliki di atas ilmu yang dimiliki oleh orang-orang di zamannya,[3] sebagaimana firman Allah :
“أَفَمَنْ يَهْدي إِلَى الْحَقِّ أَحَقُّ أَنْ يُتَّبَعَ أَمَّنْ لا يَهِدِّي إِلاَّ أَنْ يُهْدى فَما لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ”[4]
Artinya : “Maka apakah orang yang dapat memberi petunjuk kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memperoleh petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
Dengan demikian ilmu pengetahuan jika ia berkembang dalam seluruh sisi yang ia miliki maka ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang imam melingkupi seluruhnya dan dapat di katakan sebagai lautan pengetahuan dari yang menampung seluruh tetesan air hujan, seluruh ilmu pengetahun akan hilang jika di bandingkan dengan pengetahuan yang mereka miliki dimana tetesan air hujan sebenarnya berangkat dari lautan itu sendiri.
Sebagaimana yang telah di sebutkan di dalam riwayat bahwa pada masa kemunculan Imam Mahdi As seluruh burhan dan argumentasi akan penuh sesak di bumi ini dan manusia di seluruh bidang kehidupan memiliki argumentasi dan dalil yang benar dari ilmu pengetahuan, sehingga para sahabat Imam Mahdi As mengalahkan musuh-musuh mereka dengan perkataan dan membimbing mereka menuju kebenaran itu sendiri.
Imam Mahdi As dengan perkatan dan penyampaian yang ia berikan kepada manusia saat itu menyeru dan menghidayai manusia sehingga dunia ini penuh dengan pengetahuan dan pandangan yang baru sehingga dengan ini kebenaran menjadi nampak dan kebatilan akan hancur dan hilang dari muka bumi ini. Seluruh keraguan dan kebimbangan yang yang ada dalam diri seorang manusia akan hilang.
Ini adalah sebuah kenyataan yang di bawah oleh Imam Mahdi As dan telah di sampaikan melalui doa-doa ziarah kepada beliau pada awal kelahiran beliau di bulan Syaban. Dikatakan : “ orang-orang dzalim beranggapan bahwa Allah telah membatalkan hujjahnya dan sekiranya bagi kami di berikan izin untuk berkata maka hilanglah segenap keraguan yang ada “[5].
Tentunya dengan hilangnya keraguan dan kebimbangan dalam diri manusia hati akan penuh dengan iman dan keyakinan dan ketika hati penuh dengan iman dan keyakinan maka akan terjadi perubahan kehidupan dan memberikan kesempurnaan bagi kepribadian seseorang.
____________________________________
[1] Mizabahuh Zair, hal 437, Shahifah Mahdiah, hal 630.
[2] Biharul Anwar , jilid 94, hal 37, Shahifah Mahdiah, hal 571.
[3] Kamalu Ad-Din Wa Tamamun Nimah, hal 670, Ushul Kaafi, jilid 1 hal 202.
[4] Surah Yunus ayat 35.
[5] Al-ghibah, Syeikh Thusi, hal 147.
Bimbingan imam Mahdi As dalam mencari ilmu pengetahuan
Untuk mengenalkan kita akan masa pemerintahan Imam Mahdi As dimana masa itu adalah masa yang penuh dengan kegemilangan, masa ilmu pengetahuan, masa kerja dan usaha, masa yang penuh dengan kebaikan ini adalah masa yang memberikan kehidupan di seluruh sisi-sisi kehidupan dan dengan keajaiban-keajaiban yang ada pada alam penciptaan, ini adalah masa untuk mengetahui keagungan keberadaan semesta dan mengenal Imam Mahdi sebagai khalifatullah di atas bumi ini di mana beliau adalah saksi penciptaan bagi seluruh makhluk, berikut ini kami mengutarakan sebuah pertanyaan;
Seperti apakah makhluk hidup yang ada di puncak gunung yang paling tinggi dimuka bumi ini hingga padang pasir yang sangat luas sampai titik lembah yang paling dalam, dari permukaan laut yang tak terbatas hingga samudera yang paling dalam? Mahkluk ajaib yang seperti apakah hidup di tempat seperti itu? Apakah mungkin kita mengenal rahasia penciptaan alam keberadaan? Bagaimana cara kita dapat mengetahui rahasia di balik keberadaan penciptaan tersebut? Apakah selain dari saksi penciptaan terdapat orang yang mengetahui semua alam penciptaan tersebut? Apakah terdapat orang lain yang mengetahui alam penciptaan ini selain dari Imam Mahdi As?
Benar bahwa pada masa kemunculan Imam Mahdi As dunia akan dipenuhi dengan argumentasi, pengetahuan dan kecerdasan. Begitu juga dengan seluruh sisi dari kehidupan manusia senantiasa akan dibarengi dengan pengetahuan, argumentasi dan dalil. Imam Hasan Mujtaba as terkait dengan hal ini beliau mengatakan :” Bumi akan dengan dipenuhi dengan keadilan dan argumentasi”.[1]
Pada masa itu manusia diseluruh bumi melalui perjalanan ratusan tahun dengan satu malam dan hal-hal mereka tidak dapat pelajari semasa hidupnya mereka dapat mempelajarinya dalam beberapa kata saja. Untuk memberikan sebuah contoh akan meluasnya ilmu pengetahuan pada masa kemunculan imam Mahdi As berikut ini kami mengutarakan pertanyaan sebagai berikut : jika seseorang hendak melakukan sebuah penelitian yang begitu mendalam dan meluas dan ia mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan hal tersebut akan tetapi ia sama sekali tidak mendapatkan bantuan dan pertolongan dari guru atau ustad yang memiliki keahlian dibidang tersebut, betapa orang tersebut akan melakukan penelitian yang sangat panjang dengan waktu yang bertahun-tahun. Apakah orang yang melakukan penelitian dengan cara yang seperti ini dapat mencapai apa yang ia inginkan. Akan tetapi jika orang yang seperti ini mendapat bantuan dari seorang guru atau seorang ustad yang memiliki keahlian dan kemampuan dibidang tersebut tentunya orang yang melakukan penelitian ini akan sampai pada apa yang ia inginkan dalam waktu yang sangat singkat dan apa yang ia cari akan ia temukan degan mudah.
Dengan bahasa lain ilmu pengetahuan kita dapat bagi menjadi dua bagian :
- Belajar dari seorang guru yang memiliki pengetahuan akan hal tersebut dimana guru atau ustad tersebut memiliki pengetahuan yang sempurna di bidang itu.
- Jika guru atau ustad atau buku yang terkait dengan apa yang hendak kita teliti itu tidak ada tentunya akan butuh pada penelitian dan pencarian dengan kerja dan usaha yang sangat banyak sehingga apa yang kita cari dapat kita temukan.
Tentunya perbedaan-perbedaan yang begitu banyak didalam pencarian ilmu pengetahuan dengan jalan mencari dan meneliti begitu juga dengan mempelajari akan memberikan perbedaan yang begitu penting sebagai berikut :
- Kecepatan mempelajari ilmu pengetahuan jika kita mendapatkan pengajaran dari seorang yang mumpuni atau ahli dibidang tersebut tanpa membutuhkan penelitian tentunya akan mempersingkat waktu pembelajaran.
- Hasil pasti dari ilmu pengetahuan ketika kita diajar oleh seorang guru yang ahli tentunya tidak lagi membutuhkan penelitian yang lama dan kita tidak lagi sia-sia atau ragu untuk tidak mendapat hasil sama sekali.
______________________________
[1] Biharul anwar jilid 44 hal 21 dan jilid 52 hal 280
Efek dari pengaruh dari kehadirani mam mahdi as dalam mencari ilmu pengetahuan
Manusia-manusia pada pemerintahan imam Mahdi tidak lagi butuh kepada penelitian yang membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang tidak pasti, karena dari bahasa imam Hasan Mujtaba As dunia pada masa itu akan dipenuhi dengan keadilan, pengetahuan, argumentasi dan burhan. Benar bahwa jika manusia memanfaatkan kehadiran imam Mahdi as di dalam kehadiran beliau di tengah-tengan masyarakat maka manusia akan mempelajari dengan begitu sangat cepat dan ilmu pengetahuan tersebut senantiasa akan dibarengi ilmu ladunni yang berumber dari mata air wahyu yang pasti kebenarannya.
Sekarang untuk memperjelas bahasan ini secara sempurna kami akan menukil tentang jenis hewan-hewan yang dapat berbicara kemudian sebuah riwayat terkait dengan hal tersebut.
Sebagaimana yang telah kami katakan bahwa dipuncak gunung-gunung yang tinggi di padang pasir yang tandus begitu juga di kedalaman lautan terdapat makhluk-makhluk yang ajaib dimana cara hidup mereka karakteristik dan sifat yang mereka miliki begitu juga dengan cara perkembangbiakan dikarenakan banyaknya jumlah mereka kita tidak dapat mengetahui mereka semua. Hingga sekarang tercatat bahwa di dunia ini terdapat 86.000 jenis burung.[1] Dan diantara hewan jenis serangga terdapat 400.000 jenis kupu-kupu yang telah tercatat dimana sekitar 150.000 darinya terdapat di Iran.[2]
Dengan memperhatikan jenis-jenis hewan yang ada jika seseorang hendak mengetahui ilmu tentang zoologi atau ilmu tentang hewan dan mengkhususkan penelitiaannya pada bagaimana perkembang-biakan hewan-hewan yang ada dimuka bumi. Yang mana dari hewan-hewan yang bertelur dan yang mana melahirkan ? berapa banyak tahun yang akan dibutuhkan untuk melakukan penelitian hanya untuk hal tersebut ?
Selain dari hal ini bagaimana kita dapat mengenal kondisi jutaan hewan-hewan yang hidup dikedalaman samudera di padang pasir dan puncak gunung yang tinggi ? akan tetapi jika orang sama mengetahui hal-hal tersbut tidak dengan cara meneliti dan mencari bahkan diajari oleh orang yang memiliki pengetahuan akan rahasia-rahasia penciptaan dan dia sendiri adalah saksi dari penciptaan makhluk, dengan mempelajari sebuah kaidah umum kita dapat melewati jalan jutaan tahun hanya dalam dua detik. Sekarang kami hendak menjelaskan hal ini melalui bahasa riwayat , dikutip dari kumpulan kisah almarhum Haji Muktamad dulla farhad Mirza dari majelis Amir Kamaluddin Husein Fana’i dimana ummu jabir bertanya kepada imam Shadiq as :”Apa yang sedang engkau lakukan ?, saya berkata: saya hendak meneliti yang mana hewan pemakan rumput dan yang mana burung yang bertelur dan melahirkan ? imam menjawab : sebenarnya hal ini tidak buutuh pada pemikiran yang panjang, imam berkata tulislah telinga dari hewan-hewan yang tinggi ia melahirkan anak dan telinga setiap hewan yang bersambung dengan kepalanya itu bertelur, Dzalika taqdirul azizil alim. Kemudia hewan-hewan pemakan rumput dimana telinganya pendek dan bersambung dengan kepalanya adalah hewan yang bertelur dan hewan pemakan rumput yang memiliki kulit yang tebal atau yang seperti ini juga bertelur dan telinga kelelawar dikarenakan telinga mereka yang tinggi dan tidak bersambung dengan kepalanya maka hewan ini melahirkan.[3]
Dengan demikian, aturan umum bahwa burung dikarenakan dia terbang tidak memestikan maka pastilah burung tersebut bertelur. Begitu juga dengan binatang pemakan rumput dikarenakan mereka memakan rumput bukanlah sebuah kepastian bahwa hewan tersebut melahirkan karena bisa saja hewan-hewan tersebut dalam keadaan menyusui proses perkembang biakannya dengan cara bertelur dan tidak dengan cara melahirkan.
Salah satu hewan yang paling ajaib adalah sebuah hewan yang memiliki kemiripan dengan bebek akan tetapi hewan ini dikarenakan hewan mamalia tetapi hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur. Berikut ini adalah sebuah laporan yang terkait dengan bebek yang kami maksud : mungkin bebek jenis ini bisa jadi bukan hewan yang ajaib, akan tetapi secara nyata kami mengatakan bahwa ini adalah hewan yang aneh. Hewan ini adalah hewan mamalia yang memiliki kemiripan 100% dengan hewan mamalia lainnya dan hewan ini memiliki moncong yang sama persis dengan bebek dan juga memiliki cakar seperti burung lainnya dan yang paling aneh karena hewan ini bertelur. Bebek jenis ini memiliki moncong sekitar 50 cm dan hidup di daratan Australia. Hewan ini adalang perenang yang sangat cepat. Ketika hewan ini berenang maka moncongnya dikeluarkan ke permukaan air dan pada saat bersamaan ia dapat bernafas dengan cara ini. Hewan ini juga dapat hidup di daerah pinggiran sungai dimana betinanya bertelur didaerah tersebut dan menyusui anak-anaknya.[4]
Pada bahasan sebelumnya telah kami katakan bahwa salah-satu dari kriteria masa kemunculan imam Mahdi As adalah meluasnya ilmu pengetahuan diseluruh masyarakat dan pada bahasan ini kami telah menjelaskan dua kriteria penting dari masa pemerintahan imam Mahdi As.
- Kecepatan mempelajari ilmu pengetahuan jika kita mendapatkan pengajaran dari seorang yang mumpuni atau ahli dibidang tersebut tanpa membutuhkan penelitian tentunya akan mempersingkat waktu pembelajaran.
- Hasil pasti dari ilmu pengetahuan ketika kita diajar oleh seorang guru yang ahli tentunya tidak lagi membutuhkan penelitian yang lama dan kita tidak lagi bekerja sia-sia atau tidak mendapat hasil sama sekali.
Tentunya kedua kekhususan ini memiliki efek yang luar biasa dan begitu penting didalam menciptakan perkembangan pengetahuan dan peradaban yang sesungguhnya bagi masyarakat manusia.
________________________________
[1] Diantara 86.000 jenis tersebut yang hidup di dunia kita yang paling besar dan paling tinggi adalah burung unta yang berasal dari Afrika, akan tetapi hewan tidak dapat terbang karena berat badan mereka secara umum 135 kg dengan tinggi mencapai 2,40 m. Menurut sebuah informasi dikatakan bahwa burung gagak adalah burung yang paling banyak terbang dimuka bumi dan setelah burung gagak adalah burung camar. Burung gagak yang paling tua mencapai 108 tahun dan burung camar yang paling tua mencapai 44 tahun. (dairatul maarif, 1001 nokteh ye jazab hal 263)
[2] Buku mingguan hal 22, syanbeh 17 bahman tahun 1383 no 611. Salah seorang dari penulis yang meneliti tentang burung mengatakan bahwa saya melakukan penelitian terkait dengan burung selama sembilan tahun dan pada tahun 1994 dimana pertama kali saya memotret setiap jengkal dari wilayah Iran dimana setiap perjalanan yang saya lakukan umumnya dalam bentuk perjalanan penelitian, didalam perjalanan tersbeut saya memotret dan melakukan pengenalan setiap jenis burung, kupu-kupu, baik kupu-kupu yang berada didalam taman ataukan kupu-kupu yang berada di perkebunan, yang ada digunung ataukah yang berada di atas rumput. Begitu juga dengan kupu-kupu yang telah dikumpulkan di museum didatangkan dari luar negeri dengan tujuan untuk menyempurnakan peneltian yang saya lakukan. Burung-burung dengan segenap keindahan yang dimiliki sebenarnya adalah sebuah keberadaan yang begitu terdzalimi dari sekian banyak serangga yang ada. Kupu-kupu tersebut terbang dalam bentuk berkelompok dari satu titik ke titik lainnya dan meghinggapi lahan-lahan pertanian dan merusak lahan pertanian tersbeut, kupu-kupu juga dapat menyisakan bakteri-bakteri yang menyebabkan penyakit bagi manusia.
[3] Guldzar akbari hal 266
[4] Shegefti Haye Afarinash ,hal 20
Penemuan-penemuan di masa kemunculan Imam Mahdi As
Kami telah katakan bahwa pada masa kemunculan Imam Mahdi As kecepatan dalam mencari ilmu pnegtahuan pada masa itu dengan sangat mudah akan di capai oleh manusia hingga sumber-sumber dari pengetahuan itu sendiri.
Pada masa itu bimbingan dan arahan yang di berikan oleh Imam Mahdi As adalah penyebab meluas dan cepatnya ilmu pengetahuan kepada menyebar keseluruh masyarakat. Dan hal ini tentunya merupakan sebuah sebab perkembangan pencarian pengetahuan dimana hal ini tentunya di karenakan nikmat keberadaan dari Imam Mahdi As. kesempurnaan akal dan berkembangnya pikiran yang di miliki oleh manusia pada masa pemerintahan Imam Mahdi As di karenakan oleh keberadaan Imam Mahdi As sendiri.
Pada bahasan kesempurnaan akal dan teraktualnya segenap kekuatan yang dimiliki oleh akal manusia yang telah kami sebutkan di katakan bahwa hal ini merupakan salah satu karakter yang dimiliki pada masa pemerintahan Imam Mahdi As. Pada masa itu tentara nafsu di kalahkan oleh tentara akal dan akal manusia akan memimpin nafsu yang di miliki oleh manusia dan hal inilah yang menjadi penyebab berfungsinya atau teraktualnya segenap kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh akal manusia tersebut, sebuah kekuatan yang sebelumnya tidak di kenal oleh manusia dimana hal ini menyampaikan manusia pada bagaimana cara untuk berpikir besar dan meninggalkan cara berpikir yang kekanak-kanakan.
Dengan alasan ini kami berkeyakinan bahwa : berpikiran besar dari segenap kejumudan yang ada merupakan sebuah kekhususan yang dimiliki pada masa kemunculan imam Mahdi As.
Tentunya ketika masyarakat manusia tiba pada cara berpikir yang besar betapa perubahan yang sangat besar, ajaib, dan luar biasa akan terjadi di muka bumi ini bukan hanya dalam ilmu pengetahuan agama bahkan dalam bidang industri dan tekhnologi juga akan terwujud. Pada masa kegelapan keghaiban jutaan orang bekerja dan berusaha untuk menemukan dan mencari temuan-temuan baru dimana keputusan seseorang pada masa ini sangatlah terbatas akan tetapi mampu menciptakan sebuah kerja yang nyata. Akan tetapi pada masa kemuculan imam Mahdi As dimana akal manusia menjadi sempurna dan kehendak mereka juga sampai pada derajat yang paling tinggi maka pikiran manusia pada masa itu akan memberikan efek yang luar biasa dimana apa yang mereka inginkan dapat terwujud dengan sangat cepat.
Pelajaran dari doa Ali yasin terkait dengan bahasan di atas
Di dalam doa ziarah Ali Yasin dimana doa ini merupakan sebuah doa yang sangat penting kepada Imam Mahdi As, di dalam doa ini begitu juga doa yang dibaca sebelum doa ini memiliki cakupan pengetahuan dan masalah keyakinan yang begitu banyak. Selain dari hal ini di dalam doa-doa tersebut juga di isyarahkan akan kekuatan luar biasa yang tersembunyi di balik diri manusia ketika manusia sampai pada kesempurnaan mereka, dan barang siapa yang membaca doa ini dan doa setelahnya hendaknya ia memohon kepada Allah Swt untuk menyampaikan mereka pada maqam-maqam insaniah yang tinggi meskipun bisa jadi orang yang membaca doa tersebut tidak mengetahui keagungan dan kebesaran yang terkandung dalam doa tersebut.
Di bawah ini kami mengutip bagian dari doa tersebut dalam kaitannya dengan bahasan yang kami angkat disini; doa yang kita baca setelah membaca doa ali Yasin di katakan :” dan cahayai pikiranku dengan keinginan dan kehendakku dengan cahaya inayah ilmu “[1].
Mungkin kita telah membaca doa ini banyak kali akan tetapi kita sama sekali belum memperhatikan dan mengetahui makna yang terkandung di dalam doa tersebut. Pelajaran yang dapat kita ambil dalam doa ini : seseorang yang memiliki pikiran yang jernih dan cara pandang yang lepas dari kejumudan dan kegelapan, dia memiliki kemampuan untuk berkehendak dimana nafsunya tidak mengalahkan kehendak dan keinginannya. Orang yang memiliki kehendak dan keyakinan adalah orang yang memiliki cahaya ilmu di dalam dirinya.
Masa kemunculan Imam Mahdi As adalah masa dimana manusia memiliki keyakinan akan keinginan dan kehendak manusia yang tinggi, pada masa itu adalah masa dimana menyempurnya maqam-maqam insaniyah dengan pikiran yang jernih dan iradah dengan cahaya nuraniah manusia sampai pada tinggkat kesempurnaanya.
Pada masa itu pikiran dan pandangan manusia dengan cahaya dan kemampuan memilih atau berkehendak akan muncul dalam diri manusia dan kehendak manusia itu sendiri akan mampu untuk mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Manusia pada masa itu akan lepas dari kejumudan, ketiadaan kemampuan berpikir, dan kelemahan kehendak. Dan mereka akan mencari ilmu pengetahuan, dengan hidupnya pikiran dan pandangan manusia tentunya ilmu dan budaya yang mereka miliki juga akan berkembang dan menyeluruh kepada seluruh masyakarakat di muka bumi ini.
_____________________________
[1] Shahifah Mahdiyah, hal 567.
Pemerintahan dunia untuk semua
Pada bagian ini akan mengutip sebuah kejadian yang sangat menarik dimana hal ini dapat menjadi perhatian bagi orang-orang yang mencintai masa kemunculan Imam Mahdi As. Apa yang di pahami oleh umumnya manusia akan pemerintahan dunia yang akan di pimpin oleh Imam Mahdi As adalah bahwa di dunia ini tidak akan ada lagi pemerintahan selain dari pemerintahan Imam Mahdi As dan pemerintahan imam Mahdi As adalah satu-satunya pemerintahan yang ada di muka bumi ini. Akan tetapi kami harus mengatakan bahwa sama sekali tidak ada lagi kekuatan yang dapat melawan dan berhadapan dengan Imam Mahdi As dan hanya pemerintahan beliau yang ada pada masa itu dan memerintah di dunia ini. Begitu indahnya pemerintahan yang ada pada masa itu dimana semua keberkahan di hadiahkan kepada manusia mulai dari sisi materi begitu juga dengan sisi ruhaniah dan maknawiah yang begitu maju dimana semua manusia mulai dari kota besar hingga dusun-dusun terpencil yang ada di muka bumi ini akan memperoleh manfaat dari pemerintahan beliau. Ilmu penegtahuan, keadilan dan lainnya akan memenuhi bumi ini dan sama sekali tidak lagi tersisa kekurangan dan kedzaliman di muka bumi ini.
Pada masa itu nepotisme dan hubungan kekerabatan sama sekali tidak memiliki makna karena kesejahteraan dan ketenangan begitu juga dengan kekayaan akan terbagi secara adil dan merata kepada seluruh manusia pada masa itu .
Universalisme segenap ilmu pengetahuan bagi seluruh masyarakat dimana mereka dapat mengambil manfaat dari segenap kemungkinan yang ada dengan tersedianya segenap kebaikan bagi seluruh masyarakat dunia merupakan salah satu dari kekhususan yang di miliki pada masa pemerintahan Imam Mahdi As. Untuk memperjelas apa yang kami sampaikan ini perlu kita perhatikan beberapa poin di bawah ini terkait dengan tersedianya segenap fasilitas untuk mencari dan memperoleh ilmu pengetahuan pada masa tersebut :
Sebagaimana yang anda ketahui bahwa di masa kegelapan keghaiban di seluruh negara-negara yang ada dunia, masyarakat yang ada di negara tersebut tidaklah mendapat fasilitas yang ada di negara mereka sebagaimana mestinya, mulai dari fasilitas budaya, ilmu pengetahuan, harta benda, kesejahteraan dan berbagai macam fasilitas lahiriah lainnya. Bahkan yang terjadi adalah hanya sebagian kelompok kecil saja dari negara negara tersebut yang dapat memperoleh fasilitas yang ada sebagai mana mestinya baik itu fasilitas harta benda, dan fasilitas lainnya dan umumnya masyarakat hidup dengan keadaan yang biasa dan pas-pasan.
Rasisme kesukuan dan kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat di seluruh bagian bumi telah menyebabkan mayoritas dari masyarakat tidak dapat menggunakan fasilitas umum yang ada bahkan mereka melalui kehidupan mereka dengan susah payah dan berbagai macam kesulitan lainnya, akan tetapi pada masa kemunculan Imam Mahdi As dan tegaknya pemerintahan beliau seluruh manusia akan memperoleh dan mendapat fasilitas kehidupan sebagaimana mestinya.
Pada masa itu tidak lagi tersisa rasisme dan berbagai macam kelas-kelas sosial, ilmu pengetahuan akan menyeluruh dan meliputi seluruh dunia, segenap kekayaan yang dimiliki oleh bumi akan di keluarkan dan terbagi secara rata kepada seluruh penduduk bumi. keadilan dan ketakwaan akan meliputi seluruh penduduk bumi bahkan mereka berlomba-lomba dalam ketakwaan kepada Allah Swt.
Dari apa yang telah kami sampaikan di atas kami berkesimpulan bahwa pada masa pemerintahan Imam Mahdi As ilmu pengetahuan dan segenap kebaikan akan menjadi milik bagi seluruh masyarakat dunia dan mereka akan memperoleh manfaat dari hal-hal tersebut. Pada masa itu tidak akan kita temui sebagian dari masyarakat saja yang mendapat dan memperoleh fasilitas sebagaimana mestinya dan sebagian yang lain sama sekali tidak mendapat dan memperoleh hal tersebut. Dengan demikian ilmu pengetahuan pada masa itu akan sangat maju dimana manusia pada saat itu akan menemukan temuan temuan yang sangat berharga, dimana apa yang mereka temukan pada saat itu akan di manfaatkan oleh seluruh manusia yang ada di dunia dan peralatan-peralatan lainnya tidak lagi digunakan karena manusia pada saat itu telah menggunakan alat-alat baru yang di temukan pada masa pemerintahan Imam Mahdi As.
Masa pemerintahan Imam Mahdi As adalah masa yang penuh dengan kebaikan yang tentunnya alat-alat yang di temukan sebelumnya ketika memberikan manfaat yang baik bagi manusia tentunya akan tetap digunakan bagi seluruh ummat pada masa itu. Dengan demikian kami juga tidak menolak secara mutlak hasil-hasil industri pada masa itu akan tetapi apa yang memberikan manfaat kebaikan bagi manusia pada saat itu tentunya akan tetap di jaga dan di gunakan.
Apa yang telah kami sampaikan diatas tentunya berangkat dari riwayat-riwayat yang telah di sampaikan oleh ahlul bait As dimana pada masa kemunculan dan pemerintahan imam Mahdi As masa menympurnanya akal dan masa menjadi jelasnya segala sesuatu yang sebelumnya menjadi rahasia di masa keghaiban. Bisa jadi pada saat ini kita menemukan orang-orang yang menyatakan bahwa apa yang telah di temukan di dunia ini telah sempurna dan tidak ada lagi hal baru yang akan ditemukan. Orang-orang yang seperti ini sebenarnya juga ada telah ada sebelumnya dimana mereka beranggapan bahwa apa yang telah ditemukan hari ini telah sampai pada jalan buntu dan tidak akan lagi di temukan hal yang baru, terdapat orang-orang yang memiliki keserupaan berpikir dengan apa yang kami sebutkan diatas, di bawah ini kami akan menukil beberapa orang yang memiliki model berpikir yang seperti ini:
Pada tahun 1865 seorang ketua bagian pencatatan tentang kupu-kupu di Amerika mengundurkan diri dari pekerjaannya dengan mengatakan bahwa apa yang telah ditemukan hari ini telah sempurna dan tidak akan ada lagi yang lain yang akan di temukan.
Salah seorang dari tenaga ahli Napoleon yang telah diperintahkan olehnya sama sekali tidak memilliki pandangan yang cerah dan mengatakan bahwa saya dapat membuktikan secara ilmiah bahwa apa yang di temukan pada lebah sama sekali tidak memiliki kegunaan.
Salam seorang ahli perbintangan Amerika mengatakan bahwa Newcomb dapat di buktikan secara mate-matis bahwa apa yang lebih berat dari udara tidak dapat terbang sama sekali, ketika ia menyaksikan saudaranya sendiri terbang dengan pesawat buatannya ia tidak dapat menerima apa yang telah ia katakan, dan ia berkata bahwa pesawat sama sekali tidak memiliki manfaat yang berguna!
Pada suata masa Anistito yang memiliki kecocokan dengan Ismisaniyan menyingkirkan professor Langelly karena ia mengusulkan untuk melakukan penelitian tentang mobil yang dapat terbang dengan menggunakan mesin motor. Dan pada tahun 1887 Marcellin Bartolo salah seorang ilmuwan besar kimia menyimpulkan bahwa seluruh perbuatan senantiasa bersandar pada keyakinan ia mengatakan bahwa dari sisi ini maka dunia sama sekali tidak memiliki rahasia.[1]
Orang-orang yang berpikiran bahwa pada masa kemunculan Imam Mahdi As manusia sama sekali tidak akan menemukan kemajuan-kemajuan yang seperti yang telah kami sebutkan diatas memiliki cara pandang dan cara berpikir seperti orang-orang yang kami sebutkan diatas. Penjelasan di atas adalah contoh-contoh dari orang-orang yang beranggapan bahwa dunia hari ini telah sampai pada industri dan teknologi yang paling terakhir dan tidak ada lagi temuan baru yang akan di temukan nantinya adalah sebuah pikiran yang jumud dalam memandang masa depan.
Khayalan dan gaya berpikir yang demikian pada masa dahulu juga ada dan sekarang juga ada kelompok-kelompok yang berpikiran demikian, dan bisa jadi ada orang yang memiliki kecendrungan model berpikir yang seperti ini.
__________________________________
[1] Sale 2100 Tausife Sade Ayande, jilid 2, hal 19.
Kemunculan Imam Mahdi atau awal dari permulaan
Biasanya jika kita mengatakan bahwa kemunculan Imam Mahdi As adalah awal dari permulaan segala sesuatu bagi sebagian orang adalah satu hal yang sulit untuk di terima. Mengapa mereka sama sekali tidak dapat menerima bahwa kemunculan adalah awal dari kemajuan?
Untuk menjawa pertanyaan diatas, perlu kami jelaskan bahwa sebagian dari sebab munculnya cara berpikir yang seperti ini dari dulu hingga sekarang bahwa sebagian orang tidak dapat menerima bahwa awal dari kemunculan imam Mahdi merupakan permulaan dari kesempurnaan dan kemajuan? Mengapa mereka beranggapan bahwa apa yang dimiliki oleh dunia pada saat ini penuh dengan kesempurnaan dan pada masa itu mereka tidak melihat keutamaan dan kelebihan?
Terkait dengan pertanyaan yang ada di atas kami mengutarakan dua poin penting sebagai berikut untuk melakukan penjelasan akan apa kami sampaikan nantinya:
- Orang-orang yang seperti ini melakukan pembandingan dengan apa yang di miliki dunia hari ini dengan apa yang dimiliki oleh dunia pada masa dahulu, tentunya apa yang dimiliki oleh dunia hari ini adalah sebuah kemauan yang luar biasa.
- Orang-orang yang seperti ini sama sekali tidak memiliki informasi akan dunia di masa yang akan datang. Dan di karenakan oleh hal ini mereka beranggapan bahawa tiada lagi yang tersisa untuk di temukan ataukah mereka berkata tiada lagi rahasia yang tersisa di dunia ini!
Ad-Din (Agama) berarti kehidupan dan perdaban yang maju
Umumnya kehidupan masyarakat yang ada di dunia hidup untuk membangun kehidupan mereka akan tetapi mereka di karenakan tiadanya pengetahuan akan sisi-sisi kehidupan agama secara keseluruhan dan mereka sama sekali tidak mengetahui bahwa Ahlul bait As mengetahui secara keseluruhan sisi-sisi kehidupan dan apa yang menjadi kebutuhan hidup dari manusia itu sendiri. Hal inilah yang menjadikan agama nampak sebagai sebuah aturan yang sama sekali tidak melingkupi kebutuhan tehnologi dan industri dari manusia.
Sebagian orang mengikuti mazhab buatan dengan berkiblat kepada agama yang telah menyimpang dari ajaran yang sebenarnya, sehingga mereka hanya berpikiran bahwa agama tidak lebih dari apa yang ada dalam benak mereka.
Kelompok lain yang beranggapan bahwa mazhab Ahlul bait juga memiliki keyakinan yang demikian tidak lebih di karenakan ketidaktahuan mereka secara sempurna tentang apa yang ada di dalam agama itu sendiri. Karena beragama sama sekali tidak berarti jauh dari ilmu pengetahuan, teknologi dan industri bahkan peradaban dan teknologi manusia mestinya berada dalam bayang-bayang agama dan tegak oleh agama itu sendiri. Jadi keberagamaan sama sekali tidak berarti penolakan akan ilmu dan teknologi bahkan kesemua hal ini senantiasa harus berada di jalur dan jalan keagamaan itu sendiri. Hal ini sama sekali tidak memiliki kekhususan hanya pada masa yang akan datang bahkan pada masa dahulu sejarah membuktikan betapa peradaban-peradaban besar yang tumbuh dalam koridor keagamaan senantiasa memiliki teknologi dan pengetahuan yang tinggi pula di mana pada masa sekarang kita juga belum mampu mendatangkan teknologi yang mereka miliki saat itu.
Hal ini bukannya hanya tercatat dalam lembaran sejarah semata bahkan sisa-sisa peninggalan masa itu masih dapat kita temukan, betapa sebuah peradaban besar dan agung yang tegak dalam koridor keagamaan, dimana manusia hari ini belum mampu menguak rahasia dan keagungan yang dimiliki oleh peradaban tersebut.
Berikut ini adalah contoh dari peradaban yang kami katakan sehingga kita dapat memahami dengan baik bahwa agama sama sekali tidak memiliki pertentangan dengan kemajuan dan peradaban keilmuan manusia bahkan pemerintahan agama adalah pembawa peradaban itu sendiri.
Apa yang anda ketahui tentang pemerintahan agama yang di pimpin oleh Nabi Sulaiman As? Apakah dari tempat ibadah yang di bangun oleh nabi Sulaiman As yang hingga sekarang bagian dari tempat ibadah tersebut masih dapat kita temukan dan sampai hari ini belum dapat di ketahui bagaimana tempat tersebut di bangun oleh beliau? Untuk informasi yang lebih lanjut berikut ini kisah dari nabi Sulaiman As:
Kurang lebih dua abad yang lalu Benyamin Franklin menemukan alat pembuat listrik dan ini adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat di pungkiri. Dan kurang lebih 3000 tahun yang lalu telah di buktikan bahwa tempat ibadah nabi Sulaiman juga memiliki alat penangkal listrik kurang lebih 24 buah. Tempat ibadah tersebut sama sekali tidak terkena halilintar sehingga menyisakan aliran listrik di tempat tersebut. Fransawa Aragu pada abad ke 18 memberikan penjelasan terkait dengan hal ini : Atap dari tempat ibadah nabi Sulaiman terbuat dengan model atap yang mirip dengan atap yang ada di Italia dengan tiang dari kayu yang telah di haluskan dan di tutupi lagi dengan lapisan tebal yang terbuat dari emas, dan dikatakan bahwa dari bawah hingga atas atap terdapat pilar dari baja dan emas. Orang-orang mengatakan bahwa pilar tiang yang berjumlah 24 buah ini menyebabkan burung-burung tidak dapat bertengger di atasnya.
Bangunan tempat peribadatan tersebut di hiasi dengan emas di depan tempat ibadah juga terdapat sebuah kolam yang di airi dengan sistem pipa untuk mengalirkan air yang jernih. Dari bukti-bukti yang diperoleh bahwa penangkal petir yang dimiliki oleh tempat ibadah nabi Sulaiman tersambung dengan sebuah sistem daya yang sangat kuat sehingga dapat menampung kekuatan listrik yang di hasilkan tersebut, dan yang paling menarik adalah bahwa sampai hari ini kita belum dapat menemukan alat atau peralatan yang di gunakan pada masa tersebut.
Tentunya tempat ibadah di baitul Muqaddas ini ribuan tahun belum terjamah oleh tangan manusia dapat menjadi sebuah bukti nyata akan keberadaan alat penangkal petir pada zaman Nabi Sulaiman. Sekarang yang memunculkan pertanyaan adalah apakah nabi Sulaiman dan arsiteknya memiliki pengetahuan akan sistem penangkal petir? Jika demikian mengapa Nabi Sulaiman tidak mengajarkan hal ini kepada manusia lainnya dan sama sekali tidak ada orang berbicara terkait dengan hal tersebut? Sekarang ini kami menginginkan kepada seluruh ilmuwan dan para penemu untuk mengungkap rahasia di balik ketidak tahuan pengetahuan hari ini untuk menjadi sebuah informasi akan rahasia sistem penangkal petir yang ada pada zaman nabi Sulaiman As.
Mereka sendiri mengakui bahwa manusia hingga hari ini belum dapat memiliki alat penangkal petir seperti apa yang dimiliki oleh nabi Sulaiman pada saat itu. Ini merupakan sebuah contoh kecil dari kemajuan teknologi yang ada pada zaman tersebut sekaligus menjadi sebuah alasan akan pemerintahan ilahiyah yang di pimpin oleh seorang nabi dan pemerintahan ini sama sekali tidak berarti akan penolakan agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi bahkan agama adalah yang mendatangkan ilmu pengetahuan tersebut.
Hari ini dunia dengan segenap klaim yang mereka miliki tentang kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sampai hari ini belum dapat memindahkan sebuah pulpen dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cara fisika, misalnya memindahkan pulpen tersebut dari satu bagian dunia kebelahan dunia yang lain. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh salah seorang murid Nabi Sulaiman As yang memindahkan singgasana ratu Balqis dari Yaman ke Palestina di istana Nabi Sulaiman. Ini adalah sebuah alasan yang sangat sederhana dimana manusia butuh kepada kekuatan meta fisika karena ketika manusia tidak mendapatkan kekuatan tersebut maka mereka senantiasa akan terpenjara dalam kukungan ruang dan waktu. Tentunya untuk sampai pada kekuatan yang seperti ini tidak ada jalan lain dimana manusia harus menempuh jalan yang di tunjukkan oleh agama ( Ad-Din Islam).
Dengan demikian agama sama sekali bukan penghalang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bahkan agama sendiri yang mendatangkan pengetahuan yang maju dan teknologi yang luar biasa, sebuah teknologi yang sehat dan bersih dari segenap kekurangan.
Dunia pada masa pemerintahan Imam Mahdi As akan menyaksikan kemajuan ilmu pengetahuan seperti yang kami sebutkan diatas. Pada saat itu manusia tidak hanya berada dalam puncak maknawiah ruhaniah bahkan pada saat itu pula manusia akan berada di puncak pengetahuan, teknologi dan industri yang benar. Untuk itu kita harus memohon kepada Allah Swt untuk mempercepat kedatangan Imam Mahdi As yang di nanti untuk keagungan dan kebesaran masa pemerintahan beliau dan mempersiapkan diri kita untuk menyambut masa tersebut.
Kita harus mengetahui bahwa manusia tidaklah di cipta untuk saling berbunuh-bunuhan, saling mengdzalimi, dan menindas yang lain bahkan manusia di cipta untuk mendirikan pemerintahan ilahiah di muka bumi ini sehingga manusia berada dalam payung perintah kehidupan ilahiah namun sangat di sayangkan hal ini sampai sekarang belum terwujudkan. Kami memohon kepada Allah Swt untuk menghilangkan segenap penghalang kemunculan Imam Mahdi As sehingga kita dapat menjadi pelayan beliau di masa kemunculannya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang benar hanya dapat terwujud di bawah payung agama
Berikut ini kami akan menjelaskan sebuah poin penting dan menghidupkan di mana para pembaca yang budiman pasti akan mendapat pandangan yang berbeda akan program kemajuan yang di bawah oleh agama islam dan tentunya anda akan memandang agama ini dengan cara pandang yang lebih tinggi akan kehidupan keberagamaan.
Untuk membahasakan poin ini terlebih dahulu kami memulai dengan sebuah pembukaan yang sederhana dan hal tersebut adalah bahwa kita sebagai manusia menyakini bahwa manusia ini adalah sebuah keberadaan yang tidak mutlak materi semata, dikarenakan manusia juga memiliki ruh di dalam dirinya. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah manusia betul hanya terdiri daru ruh dan badan semata? Ataukah tersusun dari ruh, nafs, dan badan? Ataukah manusia tersusun dari ruh, nafs, akal, dan badan ?
Pertanyaan ini memiliki peran yang sangat penting di dalam keberadaan manusia untuk mengetahui manusia tersusun dari apa. Sejak masa lalu para pengikut agama-agama samawi telah membahas hal ini, dan sesuai dengan apa yang mereka pahami mereka memberikan penjelasan akan apa yang mereka ketahui. Setiap dari teori-teori ini memiliki pengikut dimana mereka menyusun argumentasi dan alasan untuk membuktikan teori yang mereka yakini kebenarannya.
Sekarang kita tidak membutuhkan sebuah lasan untuk membuktikan bahwa manusia memiliki ruh dan badan, atau nafs dan akal yang berdiri sendiri ataukah keduanya mengikut kepada ruh dan badan tersebut. ataukah justeru keduanya terwujud dari ruh dan badan tersebut? Karena dari kedua hal ini di yakini bahwa ruh manusia memiliki keberadaan yang berdiri sendiri yang sama sekali tidak mengikut pada badan manusia.
Ketika apa yang kita pelajari dari mazhab Ahlul bait As yang mengatakan bahwa ruh memiliki wujud yang berdiri sendiri yang bertentangan dengan umumnya pandangan materialis dimana mereka mengatakan bahwa ruh mengikut dan tunduk pada badan atau tubuh manusia. Kami mengatakan bahwa ruh manusia memiliki keberadaan dan sumbernya sendiri, untuk itu kami harus membahas kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh ruh manusia.
Peran dari temuan-temuan yang ada hari ini
Pada kesimpulan bahasan dan penelitian akan kekuatan yang dimiliki oleh ruh manusia kami sampai pada sebuah poin penting di mana kami mengatakan bahwa apa yang di temukan manusia hingga hari ini dan dikenal sebagai temuan industri dan teknologi telah menjadikan tubuh manusia butuh kepada temuan tersebut dan sama sekali tidak terdapat tanda-tanda kekuatan yang menunjukkan ruh tunduk pada badan atau tubuh manusia.
Tentunya hal ini merupakan sebuah kekurangan sekaligus kelemahan yang di miliki oleh teknologi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia, dan sangat di sayangkan hingga hari ini para ilmuwan di masa keghaiban ini belum menemukan perencanaan yang baik akan hal ini sama sekali.
Perhatikan, bahwa kami mengatakan teknologi yang ada pada masa keghaiban ini memiliki kelemahan dan kekurangan dengan alasan bahwa kereta tercepat yang ada pada saat ini sama sekali kita tidak bandingkan dengan kereta cepat yang akan datang, tapi kami mengatakan bahwa kekuatan yang luar biasa yang ada pada diri manusia yang diberikan oleh Allah Swt memiliki kemampuan yang jauh lebih luar biasa bahkan di karenakan penciptaan manusia hingga Allah menyebutnya sebagai Ahsanul Khaliqin sebagaimana dalam ayat di katakan “ Tabarakallahu Ahsanul khaliqin “[1].
Dengan memperhatikan keagungan dan kebesaran yang di miliki oleh sebuah makhluk yang bernama manusia ini akan sangat di sayangkan jika apa yang di miliki oleh manusia ini hanya di gunakan untuk sisi materi semata dan sisi lainnya hanya sangat sedikit bahkan lebih sering tidak di gunakan.
Di karenakan manusia memiliki ruh di dalam dirinya untuk itu adalah satu hal yang tidak tepat jika ruh manusia hanya tunduk pada badan semata bahkan kami mengatakan ruh manusia ini ketika di ajari dan dilatih maka yang terjadi adalah bahwa badan manusia inilah yang akan ikut dan tunduk kepada ruh tersebut, sehingga menjadikan manusia lepas dari berbagai macam ketergantungan dan keterikatan materi dari sisi ruang dan waktu, akan tetapi yang sangat di sayangkan bahwa seluruh temuan-temuan teknologi yang ada hari ini semuanya tergantung pada materi.
Dengan demikian teknologi yang ada pada masa keghaiban ini merupakan sebuah tekonologi yang hanya memperhatikan satu sisi dari diri manusia, sehingga apa yang mesti dicapai oleh manusia dari kesempurnaan tidaklah terwujud. Kami mengatakan bahwa pada masa kemunculan pemerintahan imam Mahdi As seluruh sisi dari diri manusia baik jasmani dan ruhani kedua-duanya akan terpenuhi sehingga mencapai tingkat kesempurnaannya. Unsur ruhaniah dan jasmaniah yang ada dalam diri manusia akan mencapai kekuatan metafisika yang sangat luar biasa dan dikarenakan oleh hal ini tidak hanya teknologi-teknologi yang berbau materi mengalami kemajuan bahkan teknologi-teknologi tersebut juga memiliki efek dan pengaruh yang luar biasa.
Untuk memperkuat apa yang kami sampaikan di bawah ini kami akan mengutip sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ahlul bait as, berikut riwayat dari imam Shadiq As, Ibnu Maskan berkata bahwa saya mendengar imam Shadiq As bersabda : “Seorang mukmin disaat kebangkitan imam Mahdi ketika ia berada di timur ia pasti akan menemukan saudaranya di barat dan begitu juga orang yang ada di barat akan dengan mudah menemukan saudaranya di timur.”[2]
____________________________
[1] Surah mukminin Ayat 14.
[2] Biharul anwar jilid 52 hal 391
Penjelasan kekuatan-kekuatan di masa kemunculan imam Mahdi As
Salah satu poin penting yang sangat menarik yang dapat kita manfaatkan pada riwayat diatas bahwa pada masa kemunculan dan kebangkitan imam Mahdi As akan terjadi sebuah perubahan yang begitu luar biasa bagi manusia itu sendiri dimana dengan perubahan ini seorang manusia dapat dengan mudah menemukan teman atau sahabatnya dibagian bumi yang paling jauh sekalipun. Bahkan dengan jarak ribuan kilometer dia dapat melihat dan menyaksikan temannya tersebut.
Kekuatan ini bagi manusia dimasa pemerintahan imam Mahdi dapat terwujud dengan beberapa kemungkinan dan penjelasan :
- Kekuatan pikiran dan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia sampai pada tingkat kesempurnaan dimana kekuatah iradah atau kehendak yang dihasilkan dengan pemusatan pikiran ia dapat menemukan seseorang di belahan bumi yang sangat jauh, seumpama bahwa luas pandangan lahiriah yang dimiliki oleh seseorang menjadi luas, ataukah yang dimaksudkan pada riwayat ini adalah penglihatan batiniah dimana hal ini dapat dilihat dengan mata hati. Penjelasan ini dengan memperhatikan bahasan akan perubahan pikiran cara pandang dan menguatnya iradah dan kehendak yang dimiliki oleh manusia pada masa tersebut dan hal ini merupakan satu hal yang alamiah.
- Pada masa pemerintahan imam Mahdi industri dan teknologi mengalami kemajuan dan kesempurnaan dimana manusia dengan menggunakan teknologi tersebut mereka dapat menemukan satu dengan lainnya dibelahan bumi yang berbeda. Poin yang dapat kita perhatikan disini adalah bahwa hari ini teknologi komputer dan internet begitu juga televisi memberikan pengetahuan kepada kita dimana kita dapat melihat gambar orang lain disana. Dan dengan keberadaan alat-alat seperti ini bisa jadi bahwa temuan-temuan dimasa yang akan datang bisa berupa pengetahuan gambar seperti yang kita dapati pada tv, internet dan komputer, bahkan bisa jadi pada masa itu bentuk jasmaniah dari manusia ditunjukkan secara sempurna. Atau dengan kata lain yang ditunjukkan bukan lagi dari sisi dua dimensi bahkan sisi tiga dimensinya atau lebih dari itu.
- Penjelasan yang lain terkait dengan hal ini adalah dikarenakan kemajuan yang begitu luar biasa pada saat itu sisi materi dan ruhani yang dimiliki oleh manusia juga akan dimunculkan dimana manusia dapat menggunakan kedua hal tersebut.
- Seperti yang kami sebutkan bisa jadi kami mengutarakan sebuah penjelasan lain seumpama dikarenakan kekuatan batiniah yang ada pada manusia mereka dapat menghadirkan wujud-wujud mitsali yang ada pada diri manusia dan hal ini juga telah dijelaskan pada riwayat-riwayat yang ada.
Kita harus mengetahui bahwa riwayat ini secara lahiriah menyatakan bahwa kekuatan atau kemampuan yang dimaksud adalah melihat orang-orang disetiap belahan bumi adalah sebuah keadaan dimana seluruh penduduk bumi memiliki hal tersebut. Artinya kondisi ini memiliki sisi keumuman yang berlaku bagi semua. Dengan demikian dari setiap penjelasan yang kami berikan terkait dengan riwayat diatas bahwa kemampuan untuk melihat dari jarak jauh pada masa kemunculan imam Mahdi As bukanlah sebuah kriteria khusus bahkan seluruh manusia memiliki kemampuan tersebut.
- Melihat dan memandang antara yang satu dan yang lain adalah satu hal yang mungkin dan ini berarti hadirnya seseorang dalam bentuk berhadapan antara satu sama lain. Seperti yang telah disebutkan dalam riwayat bahwa setiap orang yang mengucapkan salam kepada nabi Khidir As dikatakan bahwa beliau hadir didekat orang tersebut. Didalam sebuah riwayat dikatakan dari imam Ridha As tentang nabi Khidir As beliau bersabda :”Setiap kita mengingat beliau dia akan hadir, setiap engkau mengingatnya maka ucapkanlah salam padanya”.[1]
Dengan demikian kesemestian dari setiap gambaran yang telah kami sebutkan adalah manusia bisa berada di dua tempat yang berbeda atau lebih.
- Salah satu perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan imam Mahdi As yang terwujud pada pandangan atau penglihatan manusia dimana mata manusia memiliki kemampuan untuk melihat jarak jauh.[2]
Perubahan yang terjadi pada penglihatan manusia tentunya akan menambah perubahan luar biasa yang akan terjadi pada masa tersebut. Terkait dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh pandangan manusia pada masa tersebut kami menukil riwayat dari imam Shadiq As :” Sesungguhnya ketika Al Qaim dari kami bangkit Allah swt membentangkan telinga dan mata dari syiah-syiah kami dan menambah kekuatan mereka sehingga tiada lagi penghalang dan tirai antara mereka dan imam Mahdi. Imam Mahdi berbicara, mendengar, dan melihat dengan cara ini sementara mereka berada ditempatnya.”[3] Riwayat ini dengan jelas mengatakan bahwa pada masa kemunculan imam Mahdi as kemampuan penglihatan dan pendengaran seseorang akan bertambah dimana semua orang bisa melihat dan mendengar apa yang beliau sampaikan diseluruh belahan bumi.
_________________________________
[1] Shahifah Mahdiah ,hal 98
[2] Tidak diragukan bahwa perubahan yang terjadi pada masa kemunculan imam mahdi as tentunya juga memberikan perubahan pada mata manusia. Pada zaman dahulu kala terdapat orang-orang yang memiliki kemampuan penglihatan yang luar biasa. Salah satu dari mereka adalah Ibnu Sina, dikatakan bahwa ibnu sina berkata : pada siang hari saya mampu melihat bintang Atard dimana ketika ia berdekatan dengan matahari, yang kosong dari wajah seseorang, meskipun atard terdapat pada planet kedua dan matahari pada planet ke empat akan tetapi dikarenakan oleh pendekatan artinya pada sebuah asterisme mereka berkumpun dalam satu detik, hal ini tentunya menurut pandangan yang ada seperti rongga diatas matahari ( guldzar akbari hal 383)
Didalam buku qisasul ulama terkait dengan kekuatan pandangan ditulis bahwa kemampuan melihat ibnu sina mencapai empat parsakh, dikatakan bahwa ibnu sina masuk disebuah majelis Sultan dan dimajelis tersbeut diletakkan sebuah teropong ibnu sina bertanya untuk apa teropong ini ? sultan menjawab : saya ingin melihat penunggang kuda dari jarak empat farskah dan hendak mengetahui siapakah dia. Abu ali sina berkata untuk jarak yang sedikit seperti ini kita sama sekali tidak membutuhkan teropong. Ibnu sina melihat kearah yang dimaksud dan ia berkata seorang penunggang kuda datang kearah kita dengan bentuk yang seperti ini dan pakaian yang berwarna iini, kudanya berwarna ini, dan sedang makan cemilan. Sultan berkata apakah cemilan itu berada dimulut seseorang dan ia tidak terlihat, bagaimana engkau mengetahuinya. Abu ali sina menjawab saya melihat bibirnya dikitari lalat yang sedang beterbangan dan ini menunjukkan bahwa orang tersebut sedang makan cemilan. Ketika penunggang kuda tersebut mendekat ia ditanyakan keadaan seperti yang dikatakan ibnu Sina dan sama persis seperti yang beliau katakan. Ibnu sina berkata penunggang kuda tersebut memakan roti kering dimana sisa roti-rotinya tersisa dikumis dan janggutnya. Dan ketika penunggang kuda tersebut tiba mereka berkata Ibnu Sina berkata benar. (guldzar akbari hal 382)
Pada masa sekarang juga terdapat orang-orang yang memiliki kemampuan penglihatan yang kuat, pada bagian ini kami menyebutkan beberapa diantaranya: Hicman adalah seorang wanita yang mampu melihat planet Yupiter dengan jelas pada jarak 268 juta km tanpa menggunakan alat teleskop dan sejenisnya. Dan apa yang ia lihat juga dibenarkan oleh ahli perbintangan dan astronomi. Wanita ini juga dapat menentukan garis wajah dari seseorang pada jarak 1609 km dan wanita ini mampu membaca tulisan pada jarak 3 m yang hanya dapat dilihat dengan sebuah kaca pembesar. Keberadaan orang-orang yang seperti ini adalah sebuah alasan yang memungkinkan bahwa mata manusia memiliki kemampuan untuk melihat yang luar biasa, akan tetapi kemampuan melihat yang dimiliki oleh manusia pada masa kemunculan imam mahdi as jauh lebih tinggi dari apa yang kami sebutkan.
[3] Biharul Anwar, jilid 522 hal 336 hadis 72
Perhatian akan riwayat
Perlu kami ingatkan bahwa riwayat-riwayat yang seperti ini bagi sebahagian penulis mengatakan bahwa hal ini sama dengan keberadaan tv dan internet atau hal-hal lainnya.akan tetapi kita dapat mengatakan bahwa yang dimaksudkan dengan imam shadiq as adalah tv dan sejenisnya dengan beberapa alasan :
- Imam Shadiq as bersabda:” Seorang mukmin melihat saudaranya”, jika yang dimaksudkan beliau adalah tv maka seluruh penduduk bumi akan muncul dan nampak didalam tv tersebut sehingga mereka dapat disaksikan oleh saudara lainnya dibelahan bumi lainnya. Alif lam pada kata al-mukminun adalah alif lam jins yang memiliki keumuman dan kemutlakan dimana mencakup seluruh orang-orang mukmin. Dan tv adalah sebuah alat yang tidak digunakan oleh setiap orang untuk dapat melihat saudaranya bahkan seseorang hanya dapat melihat saudaranya ketika ia sendiri hadir atau berada ditempat penyutingan.
Hingga hari ini berapa banyak orang dari 7 miliar penduduk bumi yang telah melihat saudaranya di tv ?[1]
Poin yang dapat kita perhatikan pada riwayat diatas memberikan penekanan bahwa manusia pada masa itu atau orang-orang mukmin pada masa itu secara mutlak memiliki kemampuan untuk melihat mukmin yang lain dibelahan bumi yang berbeda adalah satu hal yang pasti, hal ini dikarenakan oleh 1. Kalimat ini dimulai dengan kalimat ismiah, 2. Pada awal kalimat ini digunakan kata inna, 3. Alif lam yang ada pada kalimat tersebut memiliki makna mutlak.
Dengan memperhatikan beberapa poin yang telah kami sebutkan pada masa kemunculan imam Mahdi setiap mukmin memiliki kemampuan untuk melihat jarak yang sangat jauh dan ia sendiri mampu melihat saudaranya yang lain sebagaimana yang telah dikatakan oleh imam Shadiq As.
- Riwayat yang ada secara lahiriah sama sekali tidak memberikan kekhususan dan imam Shadiq As mengatakan hal ini sebagai sebuah contoh dan jika tidak pada masa itu seorang mukmin bukan hanya memiliki kemampuan untuk melihat dan menyaksikan saudara perempuannya, ibunya, putrinya, istrinya, dan saudara-saudara lainnya dibelahan bumi yang lain. Tentunya hal ini tidak menyampaikan bahwa apakah seluruh saudara-saudara perempuan dan yang lainnya harus masuk ke tv untuk dapat disaksikan oleh saudara yang lainnya ?
- Riwayat ini secara lahiriah menyatakan bahwa yang dimaksud pada riwayat ini adalah penglihatan yang bersifat dua arah, artinya orang yang berada diwilayah timur sana dan orang yang berada wilayah barat sana bisa melihat antara yang satu dengan yang lainnya akan tetapi pada tv seseorang hanya dapat melihat apa yang ada di tv dan tidak sebaliknya.
Yang menarik untuk diperhatikan dari apa yang disampaikan oleh imam Shadiq As adalah bertambahnya kemampuan melihat dan mendengar yang dimiliki oleh seseorang pada masa kemunculan imam Mahdi As. Imam berkata :”setiap saat dari kebangkitan Qaim“ dari riwayat ini kita dapat memahami bahwa sebelum kemunculan imam Mahdi as penglihatan dan pendengaran manusia tidak akan bertambah.
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa yang dimaksud dengan imam shadiq as adalah tv seperti yang dikatakan oleh beberapa penulis, karena riwayat yang ada secara lahiriah tidak menyampaikan hal tersebut.
- Jika yang dimaksudkan oleh imam Shadiq As adalah tv tentunya hal ini sama sekali bukanlah sebuah keutamaan di masa kebangkitan imam Mahdi karena tv adalah sebuah temuan dimasa keghaiban dimana begitu banyak orang yang ditarik kepadanya.
- Meskipun dengan melihat ke tv seseorang dapat melihat orang lain ditempat yang jauh diseluruh dunia akan tetapi kemampuan melihat dan mendengar dengan menggunakan alat-alat teknologi sama sekali tidak berarti pengembangan kekuatan pendengaran dan penglihatan.
- Pada riwayat ini dikatakan bahwa kekhususan ini untuk orang-orang syiah sebagaimana yang dikatakan imam shadiq as :”Maddallahu li syiatina”, sementara penggunaan tv sama sekali tidak memiliki kekhususan hanya untuk orang syiah saja.
- Dengan melihat ke tv tidak hanya penglihatan dan pendengaran tidak bertambah bahkan sebagaimana yang dikatakan oleh para ilmuwan dengan melihat tv akan merugikan mata dan mengurangi kemampuan mata tersebut.
- Jika yang dimaksudkan riwayat ini adalah alat-alat yang bersifat lahiriah atas dasar apa kita mengatakan bahwa alat yang dimaksud adalah tv bisa jadi terdapat alat yang lebih maju dari tv, jadi jika kemungkinan ini ada, apa yang mendasari kita bahwa yang dimaksud oleh imam Shadiq adalah tv ?
- Poin yang menarik pada bagian riwayat tersebut dikatakan bahwa perubahan pada pendengaran dan penglihatan akan terjadi setelah kebangkitan imam Mahdi As. Dengan demikian setiap jenis peralatan seperti tv, komputer, internet dan lainnya adalah alat-alat yang digunakan sebelum kemunculan imam Mahdi As dan bukan setelah kemunculan beliau dan tentunya hal ini tidak termasuk pada apa yang disampaikan dalam riwayat tersebut. Imam Shadiq As pada riwayat tersebut memberikan batasan akan perubahan yang terjadi pada pendengaran dan penglihatan setelah kemunculan imam Mahdi As dimana beliau mengatakan : “ Inna qaimuna idza qama...” dan riwayat ini menjelaskan bahwa perubahan ini hanya terjadi setelah kemunculan imam Mahdi As.
- Poin lain yang menarik dari riwayat diatas pada kalimat yang menyatakan “ Maddallahu li syiatina fi asmaihim wa absharihim” Allah membentangkan pendengaran dan telinga-telinga syiah-syiah kami. Jika yang dimaksudkan dengan perubahan disini dikarenakan oleh alat-alat lahiriah seumpama tv, komputer dan sejenisnya tentunya penglihatan dan pendengaran manusia sama sekali tidak akan mengalami perubahan dan tidak memiliki penambahan kemampuan.
Dengan demikian sebagaimana isi riwayat secara jelas memaparkan kepada kita bahwa yang dimaksudkan oleh imam Shadiq As dengan kata maddallahu li syiatina adalah perubahan yang terjadi pada diri manusia dan sama sekali bukan perubahanyang berarti diluar diri mereka secara lahiriah.
- Poin lain dari riwayat ini dikatakan dengan kata maddallahu artinya perubahan ini adalah sebuah perubahan yang terjadi karena Allah swt . Artinya setelah kebangkitan imam Mahdi As Allah swt memberikan perubahan kepada umat manusia dimana hal ini merupakan sebuah perubahan yang tidak bersifat materil bahkan bersifat ruhaniah dan secara lahiriah dari riwayat tersebut tentunya penemuan seperti tv , internet dan lainnya bukanlah penciptaan yang dinisbahkan kepada Allah swt.
- Imam Mahdi As didalam memimpin dan mengatur dunia menggunakan kekuatan maknawiah yang luar biasa dimana hal ini mewujudkan kesempurnaan bagi bumi dan penduduk bumi. Dengan penjelasan ini orang-orang yang memiliki pikiran yang kosong dengan tujuan untuk mengatur dunia hanya dengan satu sisi dari diri manusia menjelaskan bahwa orang-orang dengan pikiran kerdil yang seperti ini hanya akan membuat diri mereka beranggapan dapat mengatur dunia ini dalam alam khayal mereka saja.
- Kekhususan lain dimasa kemunculan imam Mahdi As adalah berkurangnya batasan ruang dan waktu. Dimana hal ini pada bahasan-bahasan yang ada hari ini sangat di sayangkan tidak menjadi fokus bahasan dan penelitian. Hal inilah yang menyebabkan segenap keluarbiasaan yang dimiliki pada masa kemunculan imam Mahdi as juga dikenal sebagai masa keajaiban.
Mungkin kita dapat mengatakan bahwa perubahan yang terjadi pada ruang dan waktu adalah sebuah bahasan yang baru, akan tetapi dengan mencari dan melihat riwayat-riwayat yang disampaikan oleh Ahlul bait As kita akan menemukan bahwa bahasan ini sebelumnya telah disebutkan dan sama sekali bukan sebuah alasan untuk mengatakan bahwa ini adalah sebuah bahasan yang baru.
Riwayat yang kami kutip diatas merupakan salah satu contoh dari hal tersebut, imam Shadiq As pada riwayat ini telah mengalahkan batasan ruang dan waktu yang ada pada masa kemunculan imam Mahdi as dan ini adalah satu hal yang pasti. Keterbatasan manusia sepanjang sejarah hingga sekarang akan ruang dan waktu akan terbatas pada manusia itu sendiri dari dua sisi, hal ini butuh kepada bahasan dan penjelasan sendiri dan hal ini juga bagi semua orang yang berada dalam lingkaran ruang dan waktu hingga sekarang mereka telah berusaha untuk lepas dari hal tersebut akan tetapi pada masa kemunculan imam mahdi as hal ini merupakan sebuah kenyataan.
Kalimat dari imam Shadiq as yang menyatakan “ liyara akhahu alladzi fil maghrib...” hal ini merupakan sebuah alasan akan dipatahkannya batasan ruang dan waktu karena pada riwayat ini masa kemunculan imam Mahdi As adalah penjelas dari waktu yang dimaksudkan bahwa pada masa itu orang-orang mukmin pasti dapat melihat saudara mukminnya yang berada di barat.
Poin ini merupakan sebuah alasan bahwa jarak ratusan ribu kilometer diantara dua orang dan jauhnya yang satu dengan yang lain bukanlah sebuah alasan untuk mengatakan bahwa mereka tidak dapat saling melihat dan sisi ruang begitu juga jarak dari keduanya tidaklah menghalangi mereka untuk saling bertemu.
Hal ini merupakan alasan akan terpatahkannya masalah tempat dimana dengan keberadaan batasan dari tempat-tempat tersebut seolah-olah menjadikan kedua orang tersebut berada dalam satu tempat. Perubahan ini merupakan hasil dari kemampuan penglihatan manusia berdasarkan alat-alat atau teknologi yang maju yang mereka temui saat itu.
Dengan sempurnanya akal untuk mencari ilmu pengetahuan selain dari kemampuan mendengar dan melihat manusia juga memiliki kekuatan yang jauh lebih penting dimana kekuatan tersebut merupakan kekuatan metafisika. Tentunya dengan kemungkinan-kemungkinan seperti yang kami sebutkan diatas bisa jadi dilihatnya orang di timur dan di barat pada masa itu tidaklah seperti apa yang kami katakan bahkan terjadi hanya saja diluar jangkauan pemikiran kami.
____________________________
[1] Ayandeh-e jahan ,hal 5
Melihat industri kekinian
Dari bahasan akan kemajuan-kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang telah kami sebutkan dimasa kemunculan imam Mahdi As, begitu juga dengan poin-poin akan sempurnanya pikiran dan budaya pada masa pemerintahan imam Mahdi As menjelaskan kepada kita bahwa begitu banyak teknik-teknik industri dan alat-alat yang digunakan manusia hari ini dikarenakan sempurnanya ilmu pengetahuan dan budaya yang dimiliki oleh manusia pada masa itu. Alat alat yang dimiliki manusia hari ini seumpama mobil cepat, kereta-kereta listrik dan yang lainnya dimana hari ini kita anggap sebagai sebuah teknologi yang sangat maju akan tetapi pada masa itu akan ditinggalkan dikarenakan tekhnologi dan kemajuan-kemajuan yang jauh lebih canggih lainnya.
Apakah benar dunia manusia hari ini dengan kemajuan dan keajaiban yang dimilikinya telah memenuhi seluruh sisi ilmu pengetahuan manusia dapat berarti bahwa mereka masih menggunakan alat-alat dari masa lampau ?
Apakah dengan menggunakan alat-alat dari masa lalu dapat berarti bahwa kemunduran pada masa lalu itu sendiri. Tentunya dengan keyakinan dan tanpa keraguan kita dapat mengatakan bahwa : sebagimana manusia hari ini melepaskan dan tidak menggunakan benang dan jarum secara manual dan mereka menggunakan mesin-mesin jahit yang canggih ataukah dari menggunakan gerobak-gerobak kereta kayu menggantinya dengan mobil-mobil canggih lainnya, kemajuan masa dan sempurnanya ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia telah menyebabkan manusia meninggalkan alat-alat lama tersebut dan menilai apa yang digunakan pada masa lampau adalah satu hal yang sama sekali tidak bernilai jika dibandingkan dengan apa yang dimiliki dan didapati oleh pengetahuan dan teknologi manusia hari ini.
Untuk menambah penjelasan bahasan ini kami mengatakan bahwa : jika seseorang dapat menggunakan energi matahari dan ia menggerakkan kendaraan yang ia miliki dengan sistem tersebut apakah benar kita menggunakan bensin dan gas yang hanya merusak dan menciptakan polusi di udara ? Sebagaimana yang telah kami sampaikan sebelumnya bahwa pada masa pemerintahan imam mahdi as manusia akan menggunakan fasilitas materi yang begitu maju dan sempurna bahkan manusia-manusia pada masa itu menggunakan sisi maknawiah untuk menemukan jalan menuju alam malakuti, mereka menemukan kekuatan-kekuatan yang tidak dikenal dan begitu agung untuk digunakan didalam kehidupan mereka. Dengan demikian kami mengatakan bahwa alat-alat yang paling maju yang kita miliki hari ini atau paling tidak kebanyakan dari alat-alat tersebut pada masa kemunculan imam Mahdi As tidak lagi digunakan. Tentunya hal ini sama sekali tidak berarti bahwa manusia pada masa itu akan kembali pada masa lampau bahkan dengan sempurnanya pengetahuan dan pandangan yang dimiliki oleh manusia pada masa pemerintahan imam Mahdi As manusia menggunakan ilmu dan teknolgi yang dimiliki saat itu jika dibandingkan dengan alat-alat teknologi yang ada hari ini sama dengan perbandingan antara gerobak dengan alat-alat maju lainnya.
Ini merupakan sebuah kenyataan yang jelas bagi seluruh orang yang mendapati masa kesempurnaan ilmu pengetahuan dimasa imam mahdi as. Karena mereka mengetahui bahwa kemajuan ilmu pengetahuan yang ada pada hari ini jika dibandingkan dengan pengetahuan pada masa lalu atau seabad yang lalu yang telah mewujudkan sebuah perubahan besar didalam dunia teknologi dan industri merupakan sebuah kemajuan yang luar biasa sementara kemajuan luar biasa dari pengetahuan dimasa kemunculan imam Mahdi As adalah sebuah perubahan yang jauh lebih luar biasa dan sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan tekhnologi terbaru yang ada hari ini.
Matahari merupakan sebuah sumber energi, dan sumber pencahayaan dimana manusia yang ada hari ini sama sekali dengan pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki belum dapat menggunakan secara empurna dari apa yang dimiliki oleh matahari tersebut. Dengan menampung energi matahari secara sempurna manusia dapat menggunakan kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh matahari tersebut. Apa yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan manusia hari ini, mereka mengetahui bahwa matahari sebagai sebuah sumber penting dari kehidupan memiliki energi kehidupan akan tetapi mereka sama sekali belum mengetahui bagaimana cara menggunakan kemampuan yang dimiliki oleh energi matahari tersebut sebagai sebuah sistem sumber energi yang menjadi pengganti dari energi minyak dan gas. Hingga hari ini manusia sama sekali masih dalam tabir dari tirai pengetahuan kecuali hanya sedikit dari energi yang dimiliki oleh matahari dapat digunakan. Matahari selain sebagai sumber energi dikatakan juga bahwa bulan memiliki energi lain yang dapat memebrikan pengarub yang begitu banyak bagi makhluk hidup yang ada akan tetapi manusia hari ini dengan segenap klaim pengetahuan yang mereka katakan masih belum dapat memanfaatkan dan mengendalikan energi yang dimiliki oleh kedua sumber energi tersebut. Pengaruh dari cahaya bulan akan air yang ada dimuka bumi ini seumpama pasang dan surutnya air laut begitu memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap makhluk-makhuk lainnya. Pengetahuan manusia hari ini mengetahui hal hal tersebut akan tetapi mereka belum mengetahui bagaimana cara dan menggunakan dan mengendalikan energi yang dimiliki oleh bulan tersebut.[1]
Jika kita mengesampingkan energi matahari dan rembulan, energi lain yang dimiliki bebintangan dan galaksi-galaksi lainnya juga memberikan energi yang luar biasa dimana manusia dan pengetahuan yang dimiliki hari ini sama sekali belum memiliki kemampuan untuk menampung dan menyimpan energi yang dimiliki tersebut.
Efek yang muncul dari sebagian pengaruh dari bintang-bintang akan bumi dan penghuni bumi jauh lebih luar biasa dari apa yang kami katakan bahkan akan sangat susah untuk dipercaya bagi sebagian orang.
Kami telah menjauhkan perjalanan anda dari bumi ke bulan hingga matahari bahkan perjalanan antar planet, sekarang anda kembali ke bumi dimana bumi memiliki keajaiban-keajaiban dimana manusia hingga hari ini belum mampu mengetahui rahasia-rahasia dibalik itu. Ilmu pengetahuan yang ada hingga hari ini belum dapat mengetahui rahasia-rahasia dari penciptaan bumi bahkan hingga hari ini nampak seperti suatu hal yang hilang. Pada masa kemunculan imam Mahdi As dan beliau menegakkan pemerintahan ilahiah dimuka bumi ini maka seluruh sisi kehidupan manusia akan diliputi dan menjadi saksi penciptaan bumi, waktu, bulan, matahari, planet-planet dan galaksi lainnya. Semua hal ini bagi manusia akan menjadi jelas, dunia pada masa itu akan dipenuhi oleh cahaya ilmu pengetahuan dan tidak lagi tersisa kegelapan dan kebodohan bagi manusia.
Benar bahwa pada masa itu seperti yang telah dijanjikan oleh Allah swt tidak ada lagi ilmu pengetahuan yang aka tersisa dan tidak ada lagi rahasia yang tersembunyi bagi manusia.[2] Hari ini kita dengan mengingat masa yang tidak dikenal itu dimana seluruh rahasia-rahasia bumi akan terbuka dan tidak ada lagi rahasia yang tersisa, kami menyenangkan hati anda dengan harapan bahwa semakin dekat kemunculan imam Mahdi As tentunya dari keadaan yang ada hari ini kita akan mengatakan “aduh betapa sakitnya hati ini”, karena mungkin dengan kata itu akan ada perubahan di hati.
_______________________________________
[1] Guldzar Akbari ditulis oleh Syeikh Ali Akbar Nakhwandi, untuk buku-buku terbaru anda dapat merujuk kepada buku diatas materi penulis Lial Watsen.
[2] Hal ini adalah isyarah kepada riwayat dari imam ali as dimana beliau bersabda : ma min ilmin illa wa ana aftahahu wal qaimu yahtimuhu ,
Pada masa pemerintahan imam mahdi as apa yang akan terjadi dengan temuan-temuan yang ada hari ini ?
Pada masa pemerintahan imam mahdi as apa yang akan terjadi dengan temuan-temuan yang ada hari ini ?
Kami telah menyebutkan dua sebab mendasar :
- Bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh imam mahdi as
- Kesempurnaan akal dan berkembangnya pemikiran manusia pada masa tersebut sehingga dengan kecepatan dari kemajuan ilmu pengetahuan manusia sampai pada pengetahuan yang tinggi dan peradaban yang begitu agung.
Berikut ini sebuah pertanyaan tentang apa yang akan terjadi dengan alat-alat yang telah ditemukan pada hari ini jika dibandingkan dengan alat-alat dan ilmu pengetahuan yang ada pada masa pemerintahan imam Mahdi As , apakah alat-alat yang ditemukan hari ini akan dihancurkan ? apakah manusia-manusia pada masa pemerintahan imam Mahdi masih akan menggunakan alat-alat tersebut ? mungkin soal yang seperti ini akan terlintas dibenak orang-orang dan tentunya pertanyaan-pertanyaan yang demikian haruslah mendapatkan jawaban yang memuaskan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kami mengatakan bahwa alat-alat yang ditemukan hari ini mestilah kita bagi dan kelompokkan sehingga kita dapat memperoleh jawaban yang menarik terkait dengan apa yang tanyakan :
Temuan-temuan yang merugikan akan dihancurkan
Terdapat beberapa alat-alat yang hingga hari ini digunakan untuk menjadi alat-alat perusak alat untuk menciptakan perang dan pembunuhan seumpama bom dan lainnya. Tentunya keberadaan alat-alat yang seperti ini selain dari kehancuran dan kerusakan begitu juga dengan tumpahnya darah manusia sama sekali tidak ada keuntungan yang diberikan selain dari kedzaliman dan kehancuran. Dengan pemerintahan keadilan ilahi yang dibawa oleh imam Mahdi As tentunya temuan-temuan ini tidaklah sesuai.
Satu hal yang jelas bahwa kehancuran temuan-temuan yang seperti ini adalah kentungan bagi masyarakat manusia itu sendiri dan untuk kebebasan manusia sehingga alat-alat yang merusak ini haruslah dihancurkan. Tidak hanya pada pemerintahan imam Mahdi As alat-alat yang seperti ini harus dihancurkan bahkan sepanjang sejarah peradaban manusia terdapat raja-raja yang menentang penggunaan alat-alat bersenjata meskipun sebenarnya mereka sangat membutuhkan alat tersebut. Salah satu dari raja yang kami maksudkan adalah Louis ke-15 adalah salah seorang raja dari kerajaan Perancis. Ia adalah seorang raja yang begitu menghormati temuan-temuan ilmu pengetahuan dia sendiri mempelajari hal tersebut dan mempersiapkan faktor-faktor yang memungkinkan kaumnya untuk mempelajari dan meneliti ilmu pengetahuan. Pada masa pemerintahan Louis ke 15 terdapat seorang ilmuwan kimia yang bernama Doubre, ia membuat sebuah alat perusak yang terbuat dari api dimana tidak ada orang yang dapat menghindar dari tembakan alat tersebut bahkan ketika api yang keluar dari alat tersebut hendak dipadamkan dengan air justru menambah kekuatan alat tersebut.
Doubre didalam sebuah pertemuan dengan sang raja menunjukkan alat yang ia temukan, Louis ke 15 melihat alat tersebut dengan heran dan terkejut, ia terkejut melihat sebuah alat yang dapat menghancurkan sebuah desa, Louis ke 15 memerintahkan kepada Doubre untuk menghancurkan alat tersebut sehingga tidak ada orang yang terbunuh dengan alat itu. Meskipun Louis ke 15 pada masa tersebut sedang berperang dengan kerajaan Inggris dan tentunya ia dapat menggunakan alat tersebut untuk menghancurkan angkatan laut Inggris saat itu ia menyatakan saya sama sekali tidak melihat maslahat didalam menggunakan alat tersebut dan alat itu harus dihancurkan.[1]
________________________________
[1] Tarikh Na Shenakhte Bashar ,hal 105
Ilmu sama sekali tidak dapat memimpin dunia
Meskipun pada abad ke 17 dan 18 begitu banyak ilmuwan dikarenakan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka dapat mereka beranggapan bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh mereka dapat menjadi pemimpin dunia sehingga dengan bayang-bayang aturan ilmu pengetahuan mereka dapat menghilangkan ketidakteraturan dan segenap kesusahan ditangan masyarakat. Akan tetapi seiring bergantinya waktu hakikat yang mereka pikirkan tidaklah terwujud. Karena kemajuan ilmu pengetahuan tidak hanya tidak membebaskan dunia dari ketidakadilan dan ketidakteraturan bahkan ilmu pengetahuan telah menjadikan masyarakat manusia tersiksa. Sejarah telah menunjukkan bahwa hal ini merupakan sebuah realitas dimana jutaan manusia hingga sekarang dikarenakan oleh kemajuan ilmu pengetahuan telah terbunuh, ilmu pengetahuan telah menyebabkan jutaan orang kehilangan rumah-rumah mereka. Semua hal ini dikarenakan oleh kemajuan ilmu pengetahuan yang tidak dibarengi dengan kemajuan insaniah yang ada pada diri manusia, sehingga yang terlampiaskan dengan ilmu pengetahuan hanyalah salah satu sisi dari unsur yang dimiliki oleh manusia.
Ilmu pengetahuan ketika dibarengi dengan akal dan insaniah atau kemanusiaan akan membawa masyarakat manusia kepada kesempurnaan manusia itu sendiri akan tetapi jika tidak demikian akan menggiring manusia kepada kehancuran dan kebinasaan.
Sistem penciptaan yang didasarkan pada kesempurnaan berarti bahwa seluruh makhluk hidup dimulai dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia dimana makhluk-makhluk tersebut diciptakan dengan tujuan untuk menyempurna. Jika makhluk hidup tersebut dicipta sebagaimana pada masa awal penciptaan mereka dan makhluk hidup tersebut tidak berkembang sama sekali, apa yang akan terjadi dengan dunia ciptaan. Jika makhluk hidup tersebut sama sekali tidak berkembang dari sisi jasmaniah dan dari cara berpikir kekanak-kanakan ia tidak keluar sama sekali pernahkan kita bayangkan dengan apa yang akan terjadi pada masyarakat manusia hari ini ?
Jadi kesempurnaan jasmaniah manusia mestilah harus dibarengi dengan kesempurnaan pikiran dan akal dan hal ini mestinya senantiasa harus selaras dan berbarengan karena jika tidak demikian maka manusia hanya akan berkembang pada satu sisi sementara pada sisi yang lain akan mengalami kemerosotan dan kehancuran, tidak akan terwujud keseimbangan dan keselarasan di masyarakat dan masyarakat manusia hanya akan diam pada posisi yang stagnan.
Dengan demikian sebagaimana masyarakat berusaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki dan mereka menginginkan kesempurnaan dari sisi industri dan materi mereka seharusnya juga menginginkan perkembangan dan kesempurnaan dari sisi ruhaniah, karena tanpa memperhatikan kesempurnaan ruhanian insaniah maka masa depan yang dimiliki manusia adalah kegelapan dan kehancuran itu sendiri.
Jika masyarakat manusia dan para pengikut madzhab modernisme dunia yang senantiasa mencari kemajuan dan kesempurnaan maka kedua sisi yang dimiliki oleh manusia haruslah sampai pada tingkat kesempurnaan dan tidak hanya salah satu dari sisi yang dimiliki oleh manusia. Yang pertama kali yang mesti harus mengalami perkembangan dan kesempurnaan adalah sisi ruhaniah dan insaniah manusia sehingga kemajuan dan peradaban yang sesungguhnya dapatlah terwujud, karena jika tidak demikian yang terjadi adalah kesempurnaan dunia di satu sisi dan kehancuran pada sisi yang lain.
Masa depan dunia dan perang dunia
Salah seorang yang sangat terkenal di masa lampau dan sekarang adalah Einsten dimana ia telah mengubah masa depan dunia. Bertrand Russel mengatakan bom atom atau bahkan yang lebih tinggi lagi yang disebut dengan bom hidrogen adalah sebab kehancuran yang baru dan hasil dari ilmu pengetetahuan manusia dan senantiasa mengancam kehidupan manusia, bahkan sebagian dari pemikir dimana Einsten adalah salah satunya mengatakan bahwa apa yang ia temukan telah mengancam kehidupan yang ada di muka bumi ini.[1]
Deccant Danawi mengatakan manusia hari ini dengan menggunakan alat-alat yang terbuat dari energi atom telah mengancam kehidupan manusia bahkan manusia baru menyadari bahwa satu-satunya cara untuk terbebas dari hal tersbeut hanyalah dengan cara pengembangan insaniah dan pengembangan akhlak pada diri manusia. Untuk pertama kalinya manusia takut dengan apa yang mereka temukan.[2]
Benar bahwa kebanyakan dari politikus-politikus Eropa yang pada hari ini begitu takut dengan masa depan manusia dan dunia dimana mereka tidak mengetahui bagaimana akhir dari penggunaan alat-alat nuklir apakah akan menghancurkan dunia secara keseluruhan ataukah tidak ?
Salah satu dari sebab penting yang mengancam masa depan dunia dan terwujudnya sebab-sebab peperangan dunia adalah dengan jual beli senjata nuklir dan peralatan militer lainnya dimana kebanyakan para politikus dengan tujuan untuk mendapatklan harta yang lebih banyak menjual alat-alat tersebut ke negara-negara lain sehingga menjadikan negara-negara tersebut dapat mengancam negara lawan mereka. Penjualan peralatan militer adalah salah satu dari sebab pendapatan visa negara dari negara-negara penghasil industri militer. Hal inilah yang menyebabkan setiap harinya kita menemukan jenis senjata-senjata baru ada di pasar gelap. Dan senjata-senjata tersebut setiap harinya semakin bertambah kuat. Berikut ini adalah sebuah laporan yang terkait dengan senjata militer : terdapat dua bom diledakkan di Nagasaki dan Hiroshima di Jepang dimana kerusakan yang dimunculkan dari ledakan bom tersebut tidak dapat dibayangkan. Sekarang terdapat efek neutron yang bertentangan dengan bom atom dimana bom ini sama sekali tidaklah merusak meskipun setitik jarum saja. Daya ledak dari bom ini hanyalah 80 % dari energi yang terwujud dari cahaya neutron yang dilepaskan. Bom ini betul tidak menghancurkan sesuatu akan tetapi bom ini menghancurkan seluruh makhluk yang bernyawa bahkan makhluk-makhluk yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
Samuel Kuhant terkait dengan alat yang ditemukan bahwa bom nitrogen memiliki dua kekurangan pertama bahwa bom ini tidaklah merusak kota dan bangunan dan bisa jadio menyebabkan musuh-musuh menguasai kota-kota tersebut ataukah bisa jadi musuh-musuh menggunakan bom atom untuk menghancurkan kota-kota tersebut. Keburukan kedua yang dimiliki bom nitrogen bahwa bom ini menghancurkan seluruh makhluk hidup sehingga bom ini menjadikan sebuah kota besar yang sama sekali tidak berpenghuni.
Akan tetapi menurut saya bom nitrogen jauh lebih bermoral karena bom nuklir menghancurkan seluruh kota berikut dengan makhluk hidup yang ada didalamnya artinya ledakan yang dimunculkan oleh bom atom selain pembunuhan seluruh kota juga akan dihancurkan dimana tidak satupun manusia akan tersisa dalam keadaan yang cacat.[3]
Jika apa yang dikatakan oleh Samuel Kuhant terkait dengan bom nitrogen yang mengatakan bahwa bom nitrogen banyak melakukan sesuatu termasuk pembunuhan yang dianggap sebagai sebuah nilai moral dan jika bom dibuat dimana manusia tidak tersisa dimuka bumi maka bom ini dianggap bermoral. Benar bahwa akhir dari manusia yang terputus dari keyakinan pada Tuhan tentunya akan melepaskan nilai-nilai insaniah akan berkata seperti itu.[4]
Dengan mengutuk pembuatan mesin-mesin dan alat pembunuh massal dikatakan bahwa kita juga memupuk ilmu pengetahuan sebagaimana perkataan pahit dari Bertrand Russel tentang ilmu pengetahuan. Ia mengatakan bahwa: mungkin kita berada disuatu masa dimana masa ini merupakan masa kehancuran manusia dan jika demikian maka dosa semua ini akan dipikul oleh ilmu pengetahuan. [5]
Pada tahun 1960 permusuhan akan ilmu pengetahuan memuncak dan meluas diantara para pemuda khususnya para pemuda yang berpendidikan dan mengecap pendidikan perguruan tinggi. Karena manusia dikarenakan persoalan dan musibah yang menimpa mereka dikarenakan oleh menyebarnya teknologi.[6]
Peradaban barat yang ada hari ini dimana ilmu pengetahuan yang tidak manusiawi dan kotor menjadikan demokrasi sebagai tirai untuk menghancurkan manusia. Sekarang tiba saatnya kita untuk memikirkan tentang takdir dari peradaban produksi dan konsumsi yang telah menyebabkan manusia menjadi terasing, tidak seimbang dan menjadi manusia-manusia primitif diawal abad ke 21 dan berpikir untuk mencari solusi dari persoalan-persoalan yang ada. Tidak dikarenakan kejumudan ilmu pengetahuan sehingga menjadikan orang-orang berkhayal bahkan manusia harus membangun sebuah peradaban dari jenis peradaban manusia.
Pada tahun 1945 dan setelahnya dunia ditempatkan dijurang kematian dan kehancuran hingga masa stagnasi dari kemajuan. Bom-bom nuklir yang berada pada ifrit kematian yang meliputi setiap nyawa dan perlombaan untuk membuat senjata dan memperkuat militer dengan persenjataan nuklir telah mengancam kehidupan dunia dan peradaban yang ada.
Untuk memperbaiki kekuatan militer dan politikus pada beberapa puluh tahun terakhir mereka membuat sebuah perencanaan dimana senjata nuklir menjadi ancaman bagi semua. Ada dua orang ilmuwan yang bangkit untuk menentang senjata nuklir tersebut. Kedua orang itu adalah Albert Einsten dan Leo Cecillar . Pada tahun 1962 para fisikawan terkait dengan uji coba nuklir secara resmi mengumumkan bahwa terdapat 200.000 anak yang telah menjadi bisu dan cacat lahir dalam waktu satu tahun dikarenakan uji coba atom yang telah dilakukan didunia.
Sesi 137 merupakan akibat dan hasil dari uji coba atom yang secara langsung memberikan efek dan pengaruh pada gen dan janin yang ada pada manusia. Dan paling minimalnya lahir anak-anak yang memiliki jari enam ataukah mereka terlahir dengan memiliki kaki dan tangan yang pincang.
Seorang ilmuwan yang bernama Jean Rustan dan Dr. Dalwani begitu juga Prof Muller merupakan ilmuwan biologi yang merupakan pemenang nobel dari Amerika secara resmi mengumumkan kekhawatiran mereka terkait dengan hal ini. Dan mereka mengatakan bahwa ketika uji coba ini dilakukan berulang akan menyebabkan kehidupan biologis menjadi terancam dan punah. Pada saat yang bersamaan parta ilmuwan diseluruh dunia mengumumkan untuk mengurangi penggunaan energi nuklir.
Pada tahun 1962 ratusan ilmuwan biologi melakukan sebuah pertemuan dunia dengan tema “semua akan mati dikarenakan uji coba nuklir” pada pertemuan itu Seorang ilmuwan yang bernama Jean Rustan menekankan bahwa bahan radioaktif yang masuk ketubuh makhluk hidup pastilah akan mati dan pada akhirnya akan menghasilkan keturunan yang gila, bisu, tuli dan buta.[7]
Keturunan yang akan dilahirkan dari hasil bom atom adalah keturunan yang mandul, dimana keturunan mereka tidaklah lebih besar dari sebuah kepalan tangan.
______________________________________
[1] Ayatul Kursi, Payam-E Asemani-E Tauhid hal 213
[2] Ayatul Kursi, Payam-E Asemani-E Tauhid ,hal 213
[3] Ruzname-E Keyhan Panjumin Shahrivar ,hal 5 tahun 1360
[4] Sima-E Insan-E Kamil Az Didgah-E Makatib ,hal 465
[5] Ilm, Qudrat, Khusunat ,hal 87
[6] Ravan Shenasi, Dzamir-E Nakhud Agah ,hal 73
[7] Tarikh-E Na Shenakhte-E Bashar ,hal 169
Temuan-temuan yang akan di hancurkan selain bom atom
Persoalan lain yang kita temui hari ini adalah industri-industri bukan nuklir akan tetapi memiliki efek merusak lainnya bahkan industri kimia setiap jengkalnya senantiasa memiliki peran dalam pembunuhan manusia sebagaimana yang diutarakan oleh seorang ilmuwan Amerika yang mengutarakan hal tersebut. Radiasi dari sinar X 20 kali lebih berbahaya dari radiasi atom ataukah obat-obat kimia yang begitu mudahnya makan dari industri obat-obatan sama sekali tidaklah memberikan pengetahuan kepada kita akan bahaya penggunaan obat-obat tersebut. Pada saat itu obat-obat yang digunakan secara perlahan-lahan menghancurkan diri manusia dari dalam. Setiap radiasi yang dimunculkan pastilah memiliki efek terhadap janin yang dimiliki oleh manusia.
Dengan bahasa yang lebih sederhana jika kita pernah terkena radiografi meskipun hanya sekali saja telah menyebabkan sperma atau indung telur yang dimiliki oleh seseorang akan terkena radiasi dari radiografi tersebut. Tentunya radiasi yang muncul ini dapat menyebabka cahaya cahaya tv atau alat-alat radiografi lainnya tidak memberikan pengaruh pada masa yang dekat akan tetapi pada masa yang lama dan bertahun-tahun maka kita akan menyaksikan efek dan kerusakan yang dimunculkan dari radiasi tersebut.
Dokter Robert Wilson salah satu ilmuwan NPT nuklir Amerika mengatakan bahwa cahaya dari sinar tv memiliki radiasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ledakan bom nuklir, hal ini mungkin disebabkan oleh bahan tambahan yang digunakan pada industri nuklir sama sekali tidak dapat dihancurkan dengan alat apapun bahkan seandainya alat-alat tersebut ditenggelamkan pada lautan yang paling dalam.[1]
Untuk memperjelas jawaban kami terkait dengan temuan-temuan yang ada hari ini kami membagi ketiga temuan tersebut menjadi tiga bagian :
- Temuan –temuan yang memiliki efek negatif dan merusak
- Temuan-temuan yang tidak memiliki efekl negatif akan tetapi masa penggunaannya telah sampai pada batas kadaluarsa
- Temuan-temuan yang tidak memiliki efek negatif sama sekali dan masih digunakan oleh manusia.
Kelompok pertama :
Tentunya sistem yang adil dan pemerintahan ilahiah yang dipimpin oleh imam Mahdi As tidak hanya menghancurkan alat-alat yang merusak seperti alat-alat perang bahkan setiap alat yang telah rusak atau dapat menghancurkan manusia. Dengan demikian seperti yang telah kami sebutkan pada bahasan sebelumnya bahwa dengan dihancurkannya alat-alat yang merusak tersebut pada masa pemerintahan imam Mahdi As begitu juga dengan alat-alat yang memiliki efek negatif lainnya bagi umat manusia dan makhluk lainnya.
Kelompok kedua :
Pada bagian ini temuan-temuan yang ada hari ini adalah temuan-temuan yang tidak memiliki efek negatif akan tetapi temuan-temuan tersebut telah sampai masa kadaluarsanya. Seumpama alat-alat kesehatan ataukah sebagian dari alat-alat perang yang digunakan untuk jihad yang adil.
Alat-alat yang semacam ini juga akan dihancurkan karena alat-alat seperti ini sama sekali tidak dibutuhkan keberadaannya dan tentunya ketika keselamatan dan kesehatan telah meliputi seluruh manusia keberadaan alat-alat yang seperti ini tidak dibutuhkan. Jadi ketika tidak ada penyakit yang tersisa maka keberadaan alat-alat kesehatan tentunya tidak digunakan dan alat tersebut akan dipinggirkan.
______________________________
[1] Tarikh-E Na Shenakhte-E Bashar ,hal 171
Tidak dibutuhkannya alat perang
Peperangan senantiasa adalah sebab pertumpahan darah dengan demikian negara-negara yang memerangi negara lain dan terwujudnya pembunuhan dan pertumpahan darah disebabkan oleh dua alasan mendasar :
- Kelemahan dan kekurangan
- Ketidakpuasan
Ketika kita melihat lembaran sejarah secara cermat kita dapat menemukan dua hal sebagai contoh dimana peperangan secara umum disebabkan oleh hal tersebut. Yang pertama adalah dikarenakan kekurangan atau kelemahan. Kekurangan akan wilayah, sungai-sungai yang dialiri oleh air, wilayah peternakan yang luas dan berbagai macam jenis pertambangan seperti emas, minyak dan lainnya telah menjadi penyebab negara-negara dzalim menyerang tetangga mereka yang memiliki minyak dan tambang lainnya dengan tujuan untuyk menguasai sumber daya yang dimiliki oleh negara tersebut. Sebab asli dari pertumpahan darah dikarenakan oleh kekurangan dan kelemahan yang dimiliki oleh satu negara telah menjadikan negara tersbeut menyerang negara lain.
Sebab lain adalah dikarenakan oleh ketidakpuasan dan ketamakan yang dimiliki oleh negara-negara penyerang. Artinya negara-negara yang menyalakan api peperangan sehingga kedua negara tersebut berperang antara yang satu dan yang lain tidak hanya dikarenakan oleh kekurangan yang mereka miliki akan tetapi justru dikarenakan oleh kemampuan dan fasilitas yang mereka miliki dan ketidakpuasan akan hal tersebut sehingga mereka menyerang negara yang lain dengan tujuan untuk menguasai negara tersebut.
Ketika kita memperhatikan peperangan panjang yang tercatat dalam lembaran sejarah membuktikan bahwa ketidakpuasan dan ketamakan adalah salah satu sebab yang menjadi penyebab peperangan, pembunuhan dan penyerangan.
Akan tetapi sebagaimana yang telah kami katakan bahwa kedua sebab ini sepanjang catatan sejarah adalah penyebab terwujudnya peperangan dan tidak lagi ditemukan sebab-sebab lainnya. Terkait dengan kedua sebab tersebut : kelemahan dan kekurangan begitu juga dengan ketamakan dan ketidakpuasan adalah dua sebab lahiriah dalam hukum-hukum pemerintahan. Akan tetapi banyak juga peperangan yang terjadi dikarenakan oleh sebab-sebab yang berasal dalam diri manusia itu sendiri (sebab batiniah).
Kedengkian-kedengkian yang berada dalam diri seorang manusia juga telah menjadi penyebab tumpahnya darah seseorang bahkan yang lebih parah lagi mewujudkan peperangan antar negara. Tentunya manusia ketika mereka memiliki akal sempurna berbagai macam kedengkian yang merupakan sebab-sebab dalam diri manusia dan sebab-sebab yang berasal dari luar tentunya tidak akan mewujudkan peperangan bahkan yang tercipta adalah ketenangan, syafaat dan perdamaian diseluruh sisi kehidupan manusia. Pada kondisi yang seperti ini tentunya manusia sama sekali tidak membutuhkan bom, atau senjata-senjata pembunuh massal lainnya.
Sebagaimana yang telah kami sebutkan terkait dengan jawaban bagian kedua dari temuan-temuan yang ada hari ini menjadi jelas. Ketika faktor-faktor yang menyebabkan peperangan dan pertikaian hilang tentunya alat-alat yang digunakan untuk itu juga akan dihilangkan.
Kelompok ketiga dari temuan-temuan yang ada
Pada bagian ketiga ini temuan-temuan yang ada pada masa keghaiban dan digunakan oleh masyarakat manusia dan sama sekali tidak memiliki efek negatif bagaimanakah kondisi yang akan menimpa temuan-temuan tersebut ?
Jawaban dari pertanyaan diatas bahwa terdapat jumlah yang begitu banyak dari temuan-temuan tersebut, kami mengatakan bahwa dengan memperhatikan kemajuan dari ilmu pengetahuan dan sempurnanya akal manusia begitu juga dengan bertambahnya kekuatan dan kemampuan otak yang menyebabkan bekerjanya seluruh kekuatan dan kemampuan yang dimiliki oleh otak tersebut tentunya akan menghasilkan temuan-temuan yang jauh lebih maju sehingga temuan-temuan yang ada hari ini akan diangga sebagai sesuatu yang tidak memiliki manfaat lagi.
Untuk penjelasan terkait apa yang kami sampaikan silahkan anda bandingkan alat yang anda gunakan sekarang dengan alat yang digunakan pada satu abad yang lalu. Sebagai contoh adalah timba air yang digunakan untuk mengambil air dari sumur jika dibandingkan dengan mesin pompa air yang ada hari ini sama sekali tidaklah dapat dibandingkan. Apakah pompa air ini yang digunakan untuk mengambil air dari sumur atau digunakan untuk mengambil air dari sungai dapat menyisakan kengunaan untuk pengambilan air dengan menggunakan timba.
Meskipun masih banyak dari bagian dunia hingga hari ini khususnya orang-orang yang miskin dan dan tidak memiliki apa-apa masih menggunakan timba sebagai alat untuk mengambil air bagi mereka dan hal ini tentunya disebabkan oleh kelemahan negara-negara yang memiliki peradaban yang tinggi akan tetapi apa yang mereka miliki tidaklah meliputi seluruh penduduk bumi. Akan tetapi pada masa pemerintahan imam mahdi as hal ini tidak lagi terwujud.
Terkait dengan keistimewaan yang dimiliki oleh masa pemerintahan imam Mahdi as adalah segala sesuatu pada masa itu menjadi mendunia dimana seluruh umat manusia menggunakan segenap kemajuan dan fasilitas yang ada pada saat itu tanpa ada pengecualian.
Seruan menyeluruh dan tidak
bermakna dari negara-negara barat
Negara-negara barat untuk menjadikan negara mereka sebagai contoh dari negara maju bagi seluruh penduduk dunia mereka melakukan propaganda secara besar-besaran diseluruh bidang pengetahuan. Salah satu contohnya adalah ilmu psikologi. Rancangan ilmu psikologi yang di terapkan di negara-negara besar begitu berkembang pesat dari psikologi di zaman dahulu. Orang-orang yang sama sekalai belum mengenal tubuh atau badan mereka bahak manusia dari sisi jasmaniah saja sampai hari ini belum di kenal bagaimana mungkin mereka mengetahui dan menganl jiwa mereka bahkan mereka telah melangkahkan kami mereka lebih jauh lagi sehingga terwujudlah apa yang di kenal dengan meta psikologi.
Benar bahwa di dunia yang penuh dengan kekotoran ini yang memalingkan diri dari maqam wilayah yang merupakan sistem perwakilan alam semesta di karenakan oleh enggapan-angaapan yang ada dalam diri mereka, mereka merasa telah menemukan jalan yang mereka cari! Orang-orang sombong yang ada di dunia! Bahkan sejak zaman dahulu kala negara dan bangsa menggunakan propaganda-propaganda yang menyeluruh untuk menipu ummat manusia. Mereka dengan tipuan dan muslihat menyenangkan masyarakat dan dengan perencanaan tipu daya yang membawa kerugian mereka membersihkan pikiran manusia dan menarik manusia pada jalan kesesatan. Mereka sama sekali tidak membiarkan manusia hidup dengan fitrah yang suci hingga mereka menemukan jalan kebebasan dan menginginkan kedatangan orang yang akan membebaskan mereka.
Mereka menarik ilmu pengetahuan dan peradaban dari diri masyarakat dan dengan propaganda yang mereka lakukan mereka mencuci pikiran manusia sementara mereka sendiri menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan.
Terdapat bukti-bukti yang banyak dalam sejarah dari masa lalu hingga sekarang, salah satu yan terkenal dari mereka adalah Aristoteles, dan para ilmuwan ilmuwan yang ada di zaman kita telah melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak dapat di lupakan oleh lembaran sejarah peradaban manusia.
Kepada siapa kita harus mengikut?
Apakah manusia dapat mengikuti orang-orang yang telah melakukan pengkhianatan dengan pakaian pelayan kedzaliman? Apakah benar kita termakan propaganda-propaganda yang dilakukan orang barat hingga kita menyenangi mesin yang mereka buat ? Orang-orang dzalim diseluruh dunia sejak masa lampau mereka memberontak melawan para nabi sehingga sekelompok dari masyarakat senantiasa terhalangi untuk mengikuti mereka.
Ketika tiba masa kenabian rasulullah saw dan masa keimamahan dan Ahlul bait As terdapat beberapa orang yang melawan Ahlul bait as dan menghalangi ummat untuk mengikuti Ahlul bait, mereka menghalangi manusia untuk menulis riwayat-riwayat hadis dari rasulullah saw dan menutup pintu ilmu pengetahuan sehingga masa jahiliah senantiasa berkelanjutan. Mereka sama sekali tidak mengizinkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan wahyu yang bersumber dari mata air pengetahuan ilahiah.
Mereka tidak mengizinkan ilmu pengetahuan menyebar diantara seluruh penduduk bumi dan dengan jauhnya masyarakat dari pengetahuan Ahlul bait as menjadikan poin-poin pengetahuan dan rahasia-rahasia ilahiah hanya diajarkan kepada beberapa orang sahabat khusus mereka. Apakah manusia akan mengikuti seorang pemimpin dimana rahasia-rahasia alam keberadaan jelas ditangan mereka, sementara ilmu pengetahuan mereka meliputi seluruh keberadaan di alam semesta ini ataukah manusia akan mengikuti seorang ilmuwan yang telah berkali-kali mengakui kejahilan dan ketidak pengetahuannya ? Ataukah ilmuwan tersebut dengan ilmu dan pengetahuannya sama sekali tidak memiliki bandingan dengan apa yang mereka tidak ketahui.
Sebagai contoh adalah Isacc Newton adalah seorang ilmuwan terbesar di dunia di zamannya terkait dalam hal ini ia mengatakan “sama sekali tidak mengetahui bagaimana saya menurut penduduk dunia ?” dari jendela mata diriku saya nampak seperti seorang anak yang bermain di pingir laut yang sedang mencari bebatuan dan kerang dipantai. Dan sebuah kerang yang memiliki corak yang cantik dari kerang yang lain. Akan tetapi dari semua ini terdapat lautan hakikat yang hilang yang tidak terbatas dan ia meliputi segala sesuatu.[1]
Pengakuan ini adalah sebuah pemetaan yang tidak hanya diungkapkan oleh newton bakan bagi sebagian orang hal ini merupakan kebenaran. Akan tetapi terdapat banyak kelompok yang dikarenakan oleh pencarian mereka, mereka menemukan batu-batuan yang lebih indah dan kerang dengan corak yang lebih menarik, akan tetapi yang menjadi pertanyaan disini adalah : apakah manusia harus mengikuti seorang anak yang sedang sibuk bermain ? ataukah berusaha mengikuti orang-orang yang memiliki dan mengetahui rahasia-rahasia penciptaan alam semesta ? Tentunya bahwa dengan kehilangan jalan menyebabkan seseorang tersesat dan kesesatan itu sendiri adalah hasil dari kesalahan dan kerusakan.
______________________________
[1] Fikr, Nadzm, Amal , hal 93
Kesalahan yang dilakukan oleh
Aristoteles, Copernicus, dan Bathlomius
Pada bagian ini kami akan mengutip kesalahan-kesalahan yang masuk kedunia ilmu pengetahuan. Aristoteles beranggapan bahwa matahari bergerak melintasi bumi secara sempurna dalam sebuah rotasi, Copernicus berpikiran bahwa bumi pada sebuah rotasi yang sempurna bergerak mengelilingi matahari. Ini adalah sebuah persaingan yang nyata dimana kedua dari orang tersebut masing-masing berada dalam kebenaran dan dikemudian hari ketahuan bahwa kedua orang tersebut telah melakukan kesalahan dimana rotasi bumi berbentuk bulat.[1]
kita harus mengetahui bahwa kenyataan ini ini dimana aristoteles yang merupakan seorang hakim masyhur di zamannya dan bathlemius yang datang setelah lima abad kepergian Aristoteles telah menjadikan ilmu astronomi dengan jangka waktu 1800 tahun sejak abad ke 3 SM hingga abad ke 15 tertunda karenanya. Aristoteles telah menjadikan manusia terjebak dalam kegelapan kebodohan selama 18 abad dan ia sama sekali tidak membiarkan manusia untuk lepas dari kegelapan pengetahuan tersebut. Tentunya dapat dikatakan bahwa aristoteles telah menyebabkan ilmu pengetahuan tidak berkembang dan stagnan selama 18 abad.[2]
Kami mengetahui bahwa ilmu pengetahuan nampak seperti sebuah lingkaran mata rantai yang senantiasa bersambung antara yang satu dengan yang lainnya, dan tentunya sebuah ilmu adalah penyebab munculnya ilmu yang lain. Kebodohan manusia terkait dengan gerak rotasi bumi dan bebintangan lainnya yang bergerak mengelilingi matahari dimana hal ini disebabkan oleh aristoteles dalam jangka waktu 18 abad dan hal ini tentunya membelenggu kedua sayap ilmu pengetahuan dimana tidak ada orang yang mampu membatalkan dan menentang teori yang ia kemukakan selama 18 abad lamanya. Terdapat dua hal terkait dengan teori yang dikemukakan oleh aristoteles yang pertama adalah bathlemius dimana ia adalah seorang ahli geografi terkenal dari mesir dimana ia datang 5 abad setelah kematian Aristoteles. Ia membenarkan teori sebelumnya dan untuk gerakan dari bintang-bintang dimana bintang-bintang tersebut bergerak mengelilingi sesuatu yang sedang bergerak dan hal tersebut bergerak mengelilingi bumi, sementara bumi sendiri diam dan tidak bergerak. Bathlemius memperlihatkan kepada kita bahwa perputaran bintang-bintang yang beredar mengelilingi bumi memiliki dua tingkatan. Ia mengatakan bahwa bintang-bintang tersebut bergerak mengitari sesuatu dimana sesuatu tersebut diam disekitar bumi.
Sebab kedua yang menguatkan teori Aristoteles adalah gereja-gereja kristen yang ada di eropa membenarkan teori yang dikemukakan oleh Aristoteles dan tanpa ragu menyatakan bahwa apa yang dikemukakan oleh Aristoteles dimana bumi merupakan pusat alam semesta adalah sebuah kebenaran. Karena jika bumi tidak tetap dan bukan pusat dari alam semesta maka Isa putra Allah tidak akan turun ke bumi.[3]
_______________________________
[1] Ilm Va Nabeh Kheradi, hal 103
[2] Mags Mutafakkir Jahan Syiah ,hal 302
[3] Magse Mutafakkere Jahan-E Syiah ,hal 303
Kesalahan yang dilakukan Pozidivinius
Kesalahan yang dilakukan Pozidivinius
Pozidivinius merupakan salah seorang filosof yang lahir 100 tahun setelah kelahiran nabi Isa as. Ia memimpin sebuah kelompok dari Spanyol barat untuk melihat apakah ketika matahari tenggelam matahari tenggelam di laut Atlantik, terdengar suara dari sana atau tidak.[1]
________________________________
[1] Jahan Dar 500 Sal Ayandeh ,hal 240
Kesalahan Archimedes
Archimedes menyatakan bahwa angka dari atom kecil yang ada diseluruh dunia adalah angka 10 dikalikan dengan 63 artinya jika angka 10 kita kalikan dengan angka 63 maka kita akan mendapatkan angka atom tekecil yang ada didunia. Menurut teori Archimedes atom merupakan sebuah bagian terkecil dari materi yang sama sekali tidak dapat dibagi dua. Dengan demikian hal ini dapat dikatakan sebagai bagian yang tidak berbagi.[1]
___________________________________
[1] Magse Mutafakkere Jahan-E Syiah ,hal 367
Kesalahan Edinton
Edinton merupakan seorang ilmuwan fisika berkebangsaan inggris yang meninggal pada tahun 1944 pada awal abad ke 19 ketika Edington masih muda ia mengatakan bahwa jumlah atom dialam semesta ini berada pada angka 10 yang dikalikan dengan 80. Artinya jika angka 10 dikalikan dengan angka 80 maka kita akan menemukan jumlah atom yang ada di bumi. Suatu hari dimana Edington memasukkan angka atom pada formula matematika yang ia buat ia memperkirakan bahwa jumlah galaksi yang ada sekitar satu juta.[1]
_____________________________
[1] Magse Mutafakkere Jahan-E Syiah, hal 367
Kesalahan Einsten
Einsten beranggapan bahwa tidak ada sebuah keberadaan yang memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya dan kecepatan yang paling cepat yang ada di alam semesta ini adalah kecepatan cahaya itu sendiri.
Hari ini telah dibuktikan bahwa terdapat sebuah keberadaan yang jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya yang disebut dengan Tachionen. Jika apa yang dikemukakan Einsten adalah sebuah kebenaran tentunya manusia akan putus asa dengan perjalanan antariksa yang akan terjadi pada masa akan datang. Selain dari teori diatas terdapat riwayat-riwayat dari Ahlul bait as yang menyatakan bahwa malaikat Jibril dari surga yang berada di atas galaksi sana bergerak menuju bumi kurang dari sesaat.
Einsten dan orang-orang yang seperti dia dikarenakan jauhnya mereka dari pengetahuan-pengetahuan ilahiah dan pengetahuan Ahlul bait as mereka sama sekali tidak memiliki pengetahuan akan hakikat tersebut. Zumar Flad mengemukakan teori bahwa terdapat atom-atom yang memiliki kecepatan jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya dimana atom-atom tersebut memiliki kekhususan ketika energi yang mereka miliki lebih sedikit maka kecepatan yang mereka miliki akan semakin cepat.
Teori yang dikemukakan oleh Einsten bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh Zumar Flad karena berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Einsten seluruh atom senantiasa tiba pada kecepatan cahaya dan memiliki bagian atau susunan yang tidak terbatas. Teori-teori yang dikemukakan tersebut belum dibuktikan akan tetapi telah dikemukakan secara internasional dan tentunya daya tarik yang dimiliki dari teori-teori akan tetap tersisa sebagai bahasan yang menarik.
Sejak Zumar Flad mengemukakan teori yang ia miliki begitu banyak ilmuwan-ilmuwan fisika yang mempelajari dan melakukan penelitian terkait dengan teori yang ia kemukakan. Akan tetapi pada tahun 1967 G.Fcinberg salah seorang professor fisika teori dari univeristas Kolombia Amerika terkait dengan atom-atom yang memiliki kecepatan diatas kecepatan cahaya menulis sebuah makalah baru terkait dengan teori tersebut. G. Fcinberg atom yang ia sebutkan tersebut ia beri nama tachionen yang berasal dari bahasa yunani dari kata tachys yang bermakna cepat.
Pada saat itu suara ilmuwan-ilmuwan fisika sekali lagi bangkit melawan teori yang dikemukakan oleh Einsten bahwa tidak ada sesuatu yang jauh lebih cepat dari cahaya itu sendiri. Akan tetapi beberapa orang dari ilmuwan fisika nuklir mencoba untuk mengikuti teori yang telah dikemukakan tersebut dan mereka berkeyakinan bahwa terdapat sebuah keberadaan yang jauh lebih cepat dari cahaya, akan tetapi sebagian yang lain dikarenakan oleh kekurangan dari teori-teori tersebut masih meyakini teori yang dikemukakan oleh einsten.
Kesalahan lain yang dilakukan oleh einsten
Einsten mengatakan bahwa galaksi bimasakti memiliki luas yang tidak melebihi 3 miliar tahun cahaya sementara pada tahun 1963 ketika Quazer yang pertama kali ditemukan menyebabkan akal ilmuwan-ilmuwan astronomi bergetar dan ketika mereka berdiri dibelakang radio teleskop mereka mendapati quazer tersebut.
Kami mengatakan bahwa jarak quazer terjauh dengan bumi adalah 9 miliar tahun cahaya sementara einsten mengatakan bahwa galaksi kita memiliki luas yang tidak lebih dari 3 juta tahun cahaya. Untuk membandingkan luas angkasa dimana cahaya menempuh jangka waktu 9 ribu juta tahun untuk sampai ke quazer tersebut. Artinya kita berpikiran bahwa cahaya setiap tahunnya menempuh jarak sebanyak 9.500 miliar km dan 9.500 miliar km tersebut dapat ditempuh dengan 9.000 miliar tahun untuk mendapatkan jarak antara bumi dengan sebuah quazer.
Dari jarak yang begitu besar ini akal manusia sama sekali tidakmemiliki kemampuan untuk membayangkan hal tersebut, dan lebih mengherankan lagi ilmuwan –ilmuwan astronomi adalah cahaya yang dimiliki sebuah quazer memiliki kesamaan dengan 10.000 miliar cahaya yang dimiliki oleh cahaya matahari dan mereka sama sekali belum mengetahui dan memahami energi apa yang terdapat didalam sebuah quazer sehingga memiliki pencahayaan yang seperti itu.[1] Dengan memperhatikan apa yang telah kami sampaikan tentunya apa yang diperkirakan oleh Einsten tentang galaksi adalah sebuah kesalahan.
Sekarang apa yang dikatakan oleh einsten tentunya sesuai jika kita mengatakan bahwa ia seorang Jerman berketurunan yahudi yang berkhianat terhadap rakyatnya. Ia mengusulkan kepada Amerika untuk membuat sebuah atom dengan tujuan mengalahkan jerman. Pada tahun 1932 Hittler sampai pada kekuasaanya dan sampai pada saat itu pula einsten tinggal di Amerika dan ia mengumumkan jika ia tidak akan pernah kembali ke Jerman. Hal inilah yang menyebabkan tentara-tentara Nazi merusak rumahnya dna menutup nomor rekening yang mereka miliki.
Salah satu dari surat kabar cetakan Berlin menulis sebuah artikel dengan tema “ berita baik dari Einstein, ia tidak akan kembali ke Jerman” dengan batasan kepuraan-puraan Einstein yang telah menjaga ketenangannya. Akan tetapi di karenakan ketakuan Einstein jangan sampai para ilmuwan Jerman membuat bomb atom, ia mengususlak kepada Amerika untuk membuat bom tersebut. Dari usulan pembuatan bom atom tersebut Einstein juga akan memberitahukan bahaya dari penggunaan bom tersebut dan mengusulkan kepada lembaga internasional PBB untuk melakukan pengotrolan akan penggunaan senjata pembunuh massal tersebut.[2]
Mungkin di karenakan penghianatan yang ia lakukan terhadap bangsanya Einstein menjadi pesimis dalam hidupnya: “Efenhaimer yang merupakan seorang sahabat dekat dari Einstein dalam sebuah pertemuan memperingati sepuluh tahun meninggalnya Einstein yang di lakukan oleh Unesco, ia mengatakan: Einstein di akhir kehidupannya begitu putus asa dan pesimis dari persaingan senjata dan peperangan ia berkata, sendainya ia dapat hidup kembali ia memilih untuk memilih menjadi pekerja listrik biasa”[3].
Dalam sebuah kisah yang lain dari bahasa seorang temannya yang merupakan tukang sepatu : begitu banyak orang yang ada di dunia yang tidak dapat melupakan pembunuhan yang terjadi di jepang Hiroshima mereka tidak dapat melupakan bahwa di balik kejadian ini di tandatangani dan di setuji oleh seorang jenius fisika. Bagi mereka tidaklah penting ketika ia mendengar kejadian yang terjadi delapan hari lamanya ia memenjara dirinya ia bersedih dan berpikir” jika ia di lahirkan kembali ke dunia ini ia tidak akanmembuat lagi sebua formula dan teori, dan memilih menjadi tukang sepatu “[4].
Kisah berikutnya yang di kutip terkai Einstein : “ sebuah surat yang di tulis oleh dua orang dosen dari universitas Kolumbia kepada presiden Amerika Rosevelt, menulisbahwa: terdapat sesuatu yang di sebut dengan energi nuklir, dan terdapat seorang ilmuwan yang sedang melakukan pekerjaan tersebut, jelas bahwa ini merupakan sebuah senjata penentu dan strategis. Presiden harus mengambil keputusan kita harus berbuat apa dengan alat tersebut, 2 oct 1939.
Kedua Dosen fisika tersebut mengetahui bahwa presiden tidak memiliki pengetahuan apapun terkait dengan energi nuklir tersebut, akan tetapi di daerah sekitar itu di wilayah Pringston hidup seseorang yang mengetahui tentang energi nuklir tersebut kemudia presiden mengabulkan hal tersebut. Sebelum Rosevelt datang kedua orang tersebut datang ke tempat Einstein. Bagi Eisntein hal ini sangat menyedihkan karena selama ini ia adalah pendukung perdamaian akan tetapi ia menandatangani hal tersebut dan ia melakukan hal itu selam hidupnya ia mencela dan menyalahkan dirinya sendiri mengapa ia telah memencet tombol tersebut”[5].
Pengakuan yang di lakukan oleh Einstein telah menyebapkan dirinya putus asa dan bersedih, meskipun dia seorang ilmuwan terkenal di dunia akan tetapi pengkhidmatan yang ia lakukan di jalan ilmu pengetahuan berada di bawah bayang-bayang pengkhianatan yang ia lakukan terhadap bangsanya sendiri.
__________________________________
[1] Magse Mutafakkere Jahan-E Syia ,hal 362
[2] Mohnameh E’telaate Ilmi, sale 19, 3 dey mah 1383.
[3] Muqademate Rawan Syenasi Dhamir No Khadagah, ha 78, Beh Naql Az Elm Wa Tarkib, hal 29.
[4] Einstein , hal 27.
Ilmu pengetahuan adalah dalih bagi para pencari manfaat
Tanpa di ragukan ilmu pengetahuan adalah sebuah cahaya terang yang harus bersinar bagi ummat manusia dan bukan untuk melayani orang-orang dzalim yang ada di dunia sehingga sekelompok orang di karenakan oleh hal tersebut melakukan penghianatan kepada ilmu pengetahuan itu sendiri. Akan tetapi sejarah telah menjadi saksi dimana ilmu pengetahuan pada berbagai macam bidang yang ada yang sering kali di gunakan oleh orang-orang yang hanya mencari manfaat untuk keuntungan mereka sendiri dan memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk tujuan merusak.
Sekelompok ilmuwan atau orang-orang yang mengaku sebagai ilmuwan menggunakan ilmu penegtahuan untuk tujuan yang merusak ataukah jalan gelap kejahilan di jadikan cahaya pengetahuan bagi masyarakat. Tentunya hal ini telah menyebabkan kegagalan masyarakat manusia untuk ilmu pengetahuan, dan menjadikan masyarakat manusia mempercayai apa yang mereka katakan : “para imuwan tidak dapat memimpin pemerintahan yang ideal di bumi ini dan mengubah dunia menjadi masyarakat madani”.
Batasan ilmu pengetahuan
Faktor lain yang menjadikan masyarakat manusia putus asa dengan ilmu pengetahuan adalah keterbatasan dari ilmu pengetahuan itu sendiri, khususnya terkait dengan ruh manusia, di mana hal ini memiiki batasan pengetahuan yang sangat terbatas. Al-quran terkait dengan hal ini :
وَ يَسْئَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَما أُوتيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلاَّ قَليلاً
Artinya:” Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”[1]
Ketika akal manusia belum sampai pada fungsi dan kerja mereka yang sempurna bahkan seorang jenius sekalipun hanya menggunakan sebagian kecil dari kemampuan otak yang dimiliki, bagaimana mungkin manusia dapat mempelajari dan mengetahui kebesaran dari keagungan alam penciptaan?
Ini adalah sebuah hakikat seperti yang di bahasakan oleh Ahlul bait as dimana bangsa-bangsa barat baru sampai pada hakikat yang di maksud: ketika masa keghaiban masih berlanjut dan manusia tidak sampai pada kesempurnaan akal begitu juga dengan fungsi akal belum maksimal maka ilmu pengetahuan manusia senantiasa akan terbatas.
Dengan penjelasan ini bagaimana ilmu pengetahuan yang terbatas dapat memberi jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak di kenal oleh manusia dan bagaimana mereka mengganti dunia yang berada dalam kegelapan ini menjaadi bumi yang madani? Dikarenakan oleh ketidak mampuan ilmu pengetahuan dalam memberikan jawaban terhadap banyak persoalan yang muncul, masyarakat hari ini memahami bahwa ilmu pengetahuan yang ada hari ini tidak dapat memberikan solusi terhadap persoalam ummat manusia yang ada hari ini.
Ini adalah sebuah kenyataan dimana mayoritas ilmuwan yang ada di dunia hari ini mengakui dan membenarkan hal ini. Pada bagian ini kami akan mengutip beberapa perkataan dari ilmuwan yang berbicara dalam hal ini;
- Ilmu pengetahuan memiliki sebuah batasan yang jelas dan sama sekali tidak dapat menjadi bagian dari penelitian akan sesuatu yang muncul. Ilmu pada kenyataannya mengatakan kepada kita bagaimana bumi mengitari matahari, bagaimana manusia di lahirkan dan bagaimana manusia mati. Akan tetapi ilmu belum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini selain kemungkinan yang di berikan sama sekali tidak ada maksud yang lain.[2] Ilmu hingga hari ini belum mampu memahami dunia sebagimana mestinya.
- Ukuran detik, sentimeter, gram dimana penggunaan istilah ini di keluarkan dari aturan-aturan yang berlaku di alam materi, sama sekali tidak dapat di gunakan untuk memahami hakikat daya grafitas, nafs, ruh, akal, dan fenomena-fenomena lain yang bukan materi. Dengan demikian hakikat dari daya grafitasi bagi para fisikawan sampai hari ini adalah sebuah keberadaan yang belum di kenal, begitu juga dengan keberadaan listrik dan medan magnet atau energi itu sendiri baik itu energi panas, energi listrik, maupun energi atom sampai hari ini belum diketahui hakikat yang di miliki oleh keberadaan-keberadaan tersebut. Ilmuwan fisikawan mengakui bahwa mereka tidak dapat memahami hakikat sesuatu yang tidak biasa. Bahkan mereka mengakui ketidak mampuan mereka untuk mengetahui haikat dari materi itu sendiri, karena materi kemudian berakhir pada atom sementara atom adalah kumpulan daya positif ( proton) dan daya negatif ( elektron) dan daya-daya baru di mana ilmu pengetahuan hari ini belum memahami hakikat dari keberadaan tersebut.[3]
- Ilmu fisika hingga hari ini belujm dapat menjawab pertanyaan berikut: bagimana cahaya yang ada di sebuah lampu yang merupakan sebuah energi berubah menjadi materi ? jika ilmu pengetahuan fisika mampu menemukan jawaban dari pertanyaan ini maka ilmu pengetahuan akan menempuh jalan seratus tahun dalam sekejap. Akan tetapi karena fisika adalah rahasia dari rahasia dan rahasia dari penciptaan maka jawaban dari pertanyaan ini bagaimana energi berubah menjadi materi.
Perubahan materi menjadi energi menurut kiami adalah satu hal yang biasa, begitu juga siang dan malam,kita mengubah materi-materi di industri yang kita miliki menjadi pesawat, kapal, mobil, dan rumah. bahkan tubuh kita sendiri sendiri mengubah materi menjadi energi dan samapi hari ini kita belum memahami bagaimana energi bisa berubah menjadi materi.[4]
- Manusia sejak dari 26 abad yang lalu dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang ada dari sisi fisika dan astrofisika yang merupakan ilmu untuk mempelajari dan mengenal fisika perbintangan, manusia hingga hari ini belum dapat mengetahui sumber dunia yang sebenarnya dari sisi materi. Dari batasan teori-teori yang di kemukakan oleh para filosof abad ke enam sebelum masehi di yunani manusia yang ada hari ini belum melangkahkan kaki mereka terlalu jauh akan ilmu pengetahuan.
Atom hidrogen yang merupakan sebuah atom yang paling ringan hingga hari ini di mana ia terdiri dari satu proton dan satu elektron dan elektron bergerak mengelilingi proton. Hingga hari ini belum ada sebuah teori yang mengemukakan bagimana sesuatu yang tidak dapat di sifati dengan penyifatan awal menjadi elektron dan proton. Artinya seseorang hingga hari ini belum dapat mengemukakan apakah proton yang pertama kali muncul ataukah elektron, atukah kedua-duanya memiliki kondisi positif dan yang lainnya memiliki aliran negatif yang datang secara bersamaan? Apa yang terjadi hingga sesuatu yang tidak dapat di sifati dengan keadaan yang pertama dapat terwujudkan?
Sejak abad ke sembilan belas hingga hari ini apa yang dikatakan terkait dengan hal ini hanyalah sebuah teori dan manusia dalam rangka mengenal sumber dunia sebelum manusia di jaman Yunani di masa Anaximender kita sama sekali tidak memiliki informasi terkait dengan hal tersebut.[5]
Dengan memperhatikan apa yang telah kami sampaikan pada bahasan sebelumnya terdapat beberapa poin penting yang perlu kami sampaikan disini:
- Karena ilmu pengetahuan yang begitu banyak dan berbeda tentunya pengetahuan tersebut bukanlah tidak saing berhubungan, kesalahan yang di lakukan dalam sebuah ilmu pengetahuan tidak hanya menyebabkan ilmu pengetahuan tersebut akkan mengalami kemandekan bahkan pada cabang laing dari ilmu pengetahuan yang memiliki hubungan dengan ilmu tersebut juga akan terhenti atau paling tidak memiliki pengaruh yang cukup siginifikan. Dengan demikian kesalahan yang di lakukan oleh seorang ilmuwan tidak hanya akan terkhusus pada cabang penegtahuan yang ia geluti bahkan kemajuan ilmu pengetahuan yang memiliki kaitan dengan hal tersebut juga akan mandek.
- Sebagaimana sebagian dari ilmuwan yang ada pada masa keghaiban ataukah ilmuwan yang ada sebelum masa ini adalah orang-orang yang memiliki pengaruh di antara murid-murid mereka, di tengah-tengah masyarakat, bahkan orang-orang penting pada masa itu. Murid-murid mereka akan sangat terpengaruhi oleh guru-guru mereka dimana apa yang mereka katakan dari sisi teori akan di terima oleh murid-murid tersebut bahkan terkadang kondisi yang seperti ini akan terjadi sampai beberapa keturunan berikutnya, dari murid ke murid, hingga muridnya para murid. Dan di karenakan pengaruh akan kepribadian dan kebesaran orang yang pertama menjadikan mereka menerima apa yang di sampaikan, jika apa yang di sampaikan oleh pertama adalah sebuah kesalahan tentunya apa yang di terima oleh orang yang terakhir juga adalah kesalahan.
Terkadang kepengikutan seorang murid dikarenakan oleh kharisma seorang guru begitu memiliki peranan penting sehingga ketika seseorang menemukan kesalahan yang di lakukan oleh gurunya mereka tidak memiliki keberanian untuk menunjukkan kesalahan yang di lakukan karena ia mengetahui jika ia bangkit menentang apa yang di katakan oleh gurunya ia akan di cela oleh teman-temannya yang lain hingga tidak tersisa kehormatan baginya. Hal inilah yang menjadi penyebab seseorang tidak berani untuk mengemukakan pikiran yang benar bahkan ia menjauhi perbuatan tersebut, ini adalah sebuah kenyataan yang terjadi sepanjang sejarah.
- Terkadang sebagian dari mazhab yang telah menyimpang dengan dukungan dan sokongan dari ilmu pengetahuan dan anggapan-anggapan yang tidak memiliki dasar begitu juga dengan pengaruh yang di miliki di dalam masyarakat menyebabkan tidak ada yang berani menentang aqidah yang tidak benar tersebut, sebagaimana peran gereja dalam menyokong teori yang di kemukakan oleh Aristoteles. Kejadian-kejadian yang seperti ini telah menjadikan masyarakat jauh dari dari perkembangan ilmu pengetahuan di karenakan oleh agama yang telah menyimpang dan pengetahuan yang berangkat dari khayalan.
- Kesalahan yang di lakukan oleh para ilmuwan dan penyalah gunaan yang di lakukan oleh orang-orang dzalimkan ilmu pengetahuan begitu juga dengan batasan yang di miliki oleh ilmu pengetahuan tersebut menjadi penghalang pengetahuan untuk mengubah dunia menjadi masyarakat madani.
- Pada masa kemunculan Imam Madhi As dimana ilmu pengetahuan wahyu meliputi seluruh ummat manusia tidak hanya menghilangkan ilmu pengetahuan khayalan bahkan dengan pemerintahan dan agama dunia yang satu seluruh manusia hidup di bawah agama kebenaran dan didikan ilmu pengetahuan Ahlul bait As dimana tidak ada lagi tersisa dari pemikiran agama-agama yang tidak benar.
Dengan demikian tangan ilmu pengetahuan agama akan memberikan pengetahuan kepada seluruh penduduk bumi akan kesalahan yang di lakukan oleh agama-agama sebelumnya. Dan dengan tibanya masa kegemilangan dari pancaran cahaya ilmu pengetahuan yang benar tidak akan menyisakan tempat bagi kelelawar-kelelawar yang lari dari cahaya.
*******
Komentar
Posting Komentar